PALANGKA RAYA —Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng kembali mempertemukan peserta didik berkebutuhan khusus untuk bertanding pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional Anak Berkebutuhan Khusus (KOSN ABK) Tahun 2022. Kompetisi yang dibuka Senin malam (13/6) ini diikuti sebanyak 75 peserta didik berkebutuhan khusus dengan delapan cabang olahraga (cabor) dipertandingkan.
Kepada Kalteng Pos, Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Ahmad Syaifudi menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk memupuk karakter peserta didik untuk hidup sehat, sportif dan berani berjuang. “Selain itu, sebagai ajang seleksi KOSN di tingkat provinsi, karena juaranya nanti akan menjadi wakil Kalteng pada pelaksanaan KOSN tingkat nasional,” ucapnya.
Sebanyak 75 peserta tersebut berasal dari 24 sekolah dan didampingi 45 guru. Sementara itu, delapan cabor yang dipertandingkan yakni tolak peluru, lompat jauh tanpa awalan, balap kursi roda, tenis meja, bulutangkis, basket, bocce SDLB dan SMPLB/SMALB.
Masing-masing cabor digelar di tempat berbeda tetapi di hari yang sama, Selasa (14/6). Khusus untuk tolak peluru, lompat jauh tanpa awalan dan balap kursi roda digelar di lapangan Sanaman Mantikei. Sementara, basket di gedung olahraga (GOR) Thamrin, bulutangkis dan tenis meja di GOR bulutangkis Jalan Semeru, dan cabor bocce digelar di SLBN 1 Palangka Raya.
“Saya berharap kegiatan ini dikemudian hari menciptakan generasi peserta didik berkebutuhan khusus yang unggul dan berprestasi. Selain itu, generasi yang mampu mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai. Apalagi hal itu selaras dengan visi misi bapak gubernur Kalteng yang terus fokus dalam peningkatan sumber daya manusia, khususnya para peserta didik,” tutupnya. (soc/ila/b5/ko)