Rabu, Desember 4, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Satu Tim MTsN 1 Kota Lolos ke Tingkat Nasional

PALANGKA RAYA – MTsN 1 Kota Palangka Raya berhasil meloloskan satu tim di ajang kompetisi Kihajar STEM. Kompetisi science, technology, engineering and mathematics, diikuti peserta dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK hingga sekolah indonesia luar negeri (SILN).

Tahun ini MTsN 1 mengirimkan enam tim. Di tahap basic yang dilaksanakan 31 Juli 2022, keenam tim ini lolos dan mask tahap intermediate pada 14 Agustus 2022. Di tahap ini semua tim masuk masuk 10 besar, di urutan 1, 3, 4, 5, dan 9.  Satu kelompok yang didukung oleh Maynafla, Labdo Gati, dan Annisa Dwi yang menempati urutan 1 berhasil mendapat tiket ke nasional.

Kepala MTsN 1 kota Rita Sukaesih berharap tahun ini tim Kihajar dan pembimbing di madrasahnya mempersiapkan diri lebih baik agar memperoleh hasil maksimal.

Baca Juga :  Jemaah Haji Bartim Tiba di Indonesia 1 Agustus

“Kita perlu kolaborasi dengan akademisi dan pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan yang diangkat untuk video tematik. Selain membimbing tim, harapannya guru pendamping juga mendapatkan ilmu baru dalam kegiatan ini,” harap Rita penuh semangat.

Rita menambahkan, keikutsertaan siswa dalam kompetisi merupakan salah satu indikator penting dalam partisipasi pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Capaian ini kelak menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah program

Sejak 2017, kegiatan yang diadakan oleh Pusdatin Kemendikbudristek ini juga melibatkan guru dalam program bimbingan teknis pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK).  (hms/hen/ko)

PALANGKA RAYA – MTsN 1 Kota Palangka Raya berhasil meloloskan satu tim di ajang kompetisi Kihajar STEM. Kompetisi science, technology, engineering and mathematics, diikuti peserta dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK hingga sekolah indonesia luar negeri (SILN).

Tahun ini MTsN 1 mengirimkan enam tim. Di tahap basic yang dilaksanakan 31 Juli 2022, keenam tim ini lolos dan mask tahap intermediate pada 14 Agustus 2022. Di tahap ini semua tim masuk masuk 10 besar, di urutan 1, 3, 4, 5, dan 9.  Satu kelompok yang didukung oleh Maynafla, Labdo Gati, dan Annisa Dwi yang menempati urutan 1 berhasil mendapat tiket ke nasional.

Kepala MTsN 1 kota Rita Sukaesih berharap tahun ini tim Kihajar dan pembimbing di madrasahnya mempersiapkan diri lebih baik agar memperoleh hasil maksimal.

Baca Juga :  Jemaah Haji Bartim Tiba di Indonesia 1 Agustus

“Kita perlu kolaborasi dengan akademisi dan pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan yang diangkat untuk video tematik. Selain membimbing tim, harapannya guru pendamping juga mendapatkan ilmu baru dalam kegiatan ini,” harap Rita penuh semangat.

Rita menambahkan, keikutsertaan siswa dalam kompetisi merupakan salah satu indikator penting dalam partisipasi pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Capaian ini kelak menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah program

Sejak 2017, kegiatan yang diadakan oleh Pusdatin Kemendikbudristek ini juga melibatkan guru dalam program bimbingan teknis pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK).  (hms/hen/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/