PALANGKA RAYA – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (FK UPR), Dr dr Natalia Sri Martani MSi, menyampaikan apresiasinya atas berdirinya Fakultas Kedokteran angkatan pertama di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR).
Menurut Dr. Natalia, yang baru dilantik sebagai dekan FK UPR pengganti antar waktu periode 2022-2026, keberadaan Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi lain justru memperbesar peluang bagi putra-putri daerah untuk bersama-sama memajukan Kalimantan Tengah di bidang kesehatan.
“Secara pribadi, saya sangat mengapresiasi adanya Fakultas Kedokteran di UMPR. Ini berarti kami bisa bersinergi dan bekerja sama dalam memajukan bidang kesehatan di daerah kita,” ujar Dr. Natalia pada Selasa (22/10).
Ia menegaskan bahwa keberadaan Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi lain, selain UPR, bukanlah sebuah persaingan. Sebaliknya, hal ini menjadi keuntungan dan kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Tengah karena memberikan kesempatan lebih luas bagi putra-putri daerah untuk menjadi dokter, profesi yang sangat dibutuhkan dalam memajukan dunia kesehatan di provinsi tersebut.
“Kami sangat menyambut baik dan tidak memandang ini sebagai masalah. Justru ini sangat positif untuk perkembangan dunia kesehatan di Kalimantan Tengah. Sekali lagi, kami siap bersinergi,” tambahnya.
Sementara itu, mantan Dekan FK UPR Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd FISPH FISCM, juga berpendapat bahwa hadirnya Fakultas Kedokteran baru akan menciptakan daya saing yang tinggi. Namun, ia melihat sisi positifnya, yakni persaingan tersebut akan mendorong peningkatan kualitas dan pelayanan di bidang kesehatan.
“Saya pikir, ini justru akan membuat FK UPR semakin baik. Dengan adanya daya saing, kami akan berbenah dan terus memperbaiki kualitas agar semakin unggul,” ujar Prof. Syamsul. (hen/k)
Dekan FK UPR Apresiasi Berdirinya FK UMPR
PALANGKA RAYA – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (FK UPR), Dr dr Natalia Sri Martani MSi, menyampaikan apresiasinya atas berdirinya Fakultas Kedokteran angkatan pertama di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR).
Menurut Dr. Natalia, yang baru dilantik sebagai dekan FK UPR pengganti antar waktu periode 2022-2026, keberadaan Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi lain justru memperbesar peluang bagi putra-putri daerah untuk bersama-sama memajukan Kalimantan Tengah di bidang kesehatan.
“Secara pribadi, saya sangat mengapresiasi adanya Fakultas Kedokteran di UMPR. Ini berarti kami bisa bersinergi dan bekerja sama dalam memajukan bidang kesehatan di daerah kita,” ujar Dr. Natalia pada Selasa (22/10).
Ia menegaskan bahwa keberadaan Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi lain, selain UPR, bukanlah sebuah persaingan. Sebaliknya, hal ini menjadi keuntungan dan kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Tengah karena memberikan kesempatan lebih luas bagi putra-putri daerah untuk menjadi dokter, profesi yang sangat dibutuhkan dalam memajukan dunia kesehatan di provinsi tersebut.
“Kami sangat menyambut baik dan tidak memandang ini sebagai masalah. Justru ini sangat positif untuk perkembangan dunia kesehatan di Kalimantan Tengah. Sekali lagi, kami siap bersinergi,” tambahnya.
Sementara itu, mantan Dekan FK UPR Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd FISPH FISCM, juga berpendapat bahwa hadirnya Fakultas Kedokteran baru akan menciptakan daya saing yang tinggi. Namun, ia melihat sisi positifnya, yakni persaingan tersebut akan mendorong peningkatan kualitas dan pelayanan di bidang kesehatan.
“Saya pikir, ini justru akan membuat FK UPR semakin baik. Dengan adanya daya saing, kami akan berbenah dan terus memperbaiki kualitas agar semakin unggul,” ujar Prof. Syamsul. (hen/k)
