Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

PPS Kotim Di Lantik

SAMPIT- Persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus dilakukan hingga hari ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotim telah mempersiapkan berbagai hal untu memyukseskan agenda lima tahunan itu. Salah satunya adalah melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas pada hari pemungutan suara tanggal 27 November mendatang, Minggu (26/5/24).

Ketua KPU Kotim, Muhammad Rifqi mengatakan, PPS tersebut akan bertugas di setiap desa dan kelurahan di Kotim. Dalam satu tempat pemungutan suara (TPS) di satu atau kelurahan, akan dikerahkan tiga orang PPS untuk bertugas dalam proses pemungutan suara.

“Setiap TPS desa itu kita tugaskan sebanyak tiga orang anggota PPS. Jadi diperlukan 555 orang yang dilantik untuk bertugas di 185 desa,” ujarnya saat diwawancara awak media.

Para anggota PPS yang baru dilantik itu akan mendapat tugas pemutakhiran data pemilih dalam waktu dekat. Pemutakhiran itu akan di mulai dari rekrutmen Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Para PPDP itu akan direkrut dan dilantik langsung oleh PPS. Nantinya, mereka akan melakukan pendatan untuk ratusan pemilih disetiap desa.

Baca Juga :  Ewanggelion Rayakan Paskah Bersama Se-resort Palangka Raya

“Dalam waktu dekat mereka akan bertugas dalam pemutakhiran data pemilih. Dimulai dari rekrutmen PPDP yang akan dilakukan oleh PPS dengan perhitungan setiap TPS itu satu orang. Atau jika dihitung jumlah pemili, satu PPDP bertugas mendata 400 pemilih,” terangnya.

Pihak KPU Kotim sendiri masih melakukan perhitungan jumlah TPS yang akan digunakan dalam Pilkada serentak nanti. Kebutuhan TPS akan dihitung dengan cermat di setiap wilayah untuk memenuhi kebutuhan perhitungan suara saat Pilkada.

“Berdasarkan gambaran awal setelah dilakukan pemetaan ada sekotar 700 TPS,” bebernya.

Rifqi menyampaikan, secara umum petugas PPS sebelumnya melaksanakan tugas yang baik dan penuh tanggung jawab. Sehingga ia berpesan agar PPS yang baru dilantik itu untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik saat Pilkada.

Baca Juga :  Selepas Ujian Siswa MIN 5 Berekreasi ke Pantai

“Sebagian adalah anggota lama dan banyak juga yang baru. Kalau presentase itu fifty fifty,” katanya.

Pelantikan itu dilaksanakan dengan dua mekanisme yaitu luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). Ada sebanyak tiga kecamatan yang melaksanakan pelantikan langsung. Sisanya melaksanakan pelantikan secara luring.

“Ada tiga kecamatan yang luring. Yaitu Kecamatan Ketapang, Baamang dan Seranau. Sisanya melaksanakan daring. Kami juga mendapat laporan beberapa desa tidak bisa menuju ibu kota kecamatannya akibat terkendala banjir,” tuturnya.

Mereka yang tidak bisa melaksanakan pelantikan akan melaksanakan pelantikkan susulan. Rencananya pelantikan itu akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan.

“Kita akan koordinasi dengan PPKnya kapan mereka bisa dikumpulkan kembali untuk dilantik susulan,” tandasnya.(sli/s)

SAMPIT- Persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus dilakukan hingga hari ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotim telah mempersiapkan berbagai hal untu memyukseskan agenda lima tahunan itu. Salah satunya adalah melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas pada hari pemungutan suara tanggal 27 November mendatang, Minggu (26/5/24).

Ketua KPU Kotim, Muhammad Rifqi mengatakan, PPS tersebut akan bertugas di setiap desa dan kelurahan di Kotim. Dalam satu tempat pemungutan suara (TPS) di satu atau kelurahan, akan dikerahkan tiga orang PPS untuk bertugas dalam proses pemungutan suara.

“Setiap TPS desa itu kita tugaskan sebanyak tiga orang anggota PPS. Jadi diperlukan 555 orang yang dilantik untuk bertugas di 185 desa,” ujarnya saat diwawancara awak media.

Para anggota PPS yang baru dilantik itu akan mendapat tugas pemutakhiran data pemilih dalam waktu dekat. Pemutakhiran itu akan di mulai dari rekrutmen Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Para PPDP itu akan direkrut dan dilantik langsung oleh PPS. Nantinya, mereka akan melakukan pendatan untuk ratusan pemilih disetiap desa.

Baca Juga :  Ewanggelion Rayakan Paskah Bersama Se-resort Palangka Raya

“Dalam waktu dekat mereka akan bertugas dalam pemutakhiran data pemilih. Dimulai dari rekrutmen PPDP yang akan dilakukan oleh PPS dengan perhitungan setiap TPS itu satu orang. Atau jika dihitung jumlah pemili, satu PPDP bertugas mendata 400 pemilih,” terangnya.

Pihak KPU Kotim sendiri masih melakukan perhitungan jumlah TPS yang akan digunakan dalam Pilkada serentak nanti. Kebutuhan TPS akan dihitung dengan cermat di setiap wilayah untuk memenuhi kebutuhan perhitungan suara saat Pilkada.

“Berdasarkan gambaran awal setelah dilakukan pemetaan ada sekotar 700 TPS,” bebernya.

Rifqi menyampaikan, secara umum petugas PPS sebelumnya melaksanakan tugas yang baik dan penuh tanggung jawab. Sehingga ia berpesan agar PPS yang baru dilantik itu untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik saat Pilkada.

Baca Juga :  Selepas Ujian Siswa MIN 5 Berekreasi ke Pantai

“Sebagian adalah anggota lama dan banyak juga yang baru. Kalau presentase itu fifty fifty,” katanya.

Pelantikan itu dilaksanakan dengan dua mekanisme yaitu luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). Ada sebanyak tiga kecamatan yang melaksanakan pelantikan langsung. Sisanya melaksanakan pelantikan secara luring.

“Ada tiga kecamatan yang luring. Yaitu Kecamatan Ketapang, Baamang dan Seranau. Sisanya melaksanakan daring. Kami juga mendapat laporan beberapa desa tidak bisa menuju ibu kota kecamatannya akibat terkendala banjir,” tuturnya.

Mereka yang tidak bisa melaksanakan pelantikan akan melaksanakan pelantikkan susulan. Rencananya pelantikan itu akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan.

“Kita akan koordinasi dengan PPKnya kapan mereka bisa dikumpulkan kembali untuk dilantik susulan,” tandasnya.(sli/s)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/