PALANGKA RAYA–Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya menggelar kegiatan vaksinasi yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank syariah Indonesia (BSI) perwakilan Kalteng, selama dua hari, Jumat (24/9) dan Sabtu (25/9). Targetnya, 2.500 warga divaksin dalam kurun waktu dua hari, di mana per harinya ditargetkan sebanyak 1.250 warga Kemenag yang mengikuti vaksinasi.
“Yang dimaksud warga Kemenag di sini adalah santri dan santriwati pesantren, murid madrasah, penyuluh agama serta ustad dan ustadzah,” ucap Kepala seksi Pendidikan Diniah dan PonpesKemenag Kota Rahmat Fauzi.
Dikatakan Fauzi, kegiatan vaksinasi yang pihaknya lakukan ini memilki tujuan menciptakan sistem kekebalan tubuh. Sehingga mendorong terbentuknya herdimunity yang menjadi target dari pemerintah pusat. Hal ini cukup penting, dikarenakan virucorona memiliki daya tular yang cukup tinggi, bahkan tidak sedikit juga masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid – 19 yang meninggal akibat terserang virus tersebut.
“Kepada seluruh warga Kemenag baik yang sudah mengikuti giat vaksinasi ataupun belum saya harapkan agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat dalam kehidupan sehari – hari,” pungkasnya. (soc/ahm/b-5)
PALANGKA RAYA–Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya menggelar kegiatan vaksinasi yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank syariah Indonesia (BSI) perwakilan Kalteng, selama dua hari, Jumat (24/9) dan Sabtu (25/9). Targetnya, 2.500 warga divaksin dalam kurun waktu dua hari, di mana per harinya ditargetkan sebanyak 1.250 warga Kemenag yang mengikuti vaksinasi.
“Yang dimaksud warga Kemenag di sini adalah santri dan santriwati pesantren, murid madrasah, penyuluh agama serta ustad dan ustadzah,” ucap Kepala seksi Pendidikan Diniah dan PonpesKemenag Kota Rahmat Fauzi.
Dikatakan Fauzi, kegiatan vaksinasi yang pihaknya lakukan ini memilki tujuan menciptakan sistem kekebalan tubuh. Sehingga mendorong terbentuknya herdimunity yang menjadi target dari pemerintah pusat. Hal ini cukup penting, dikarenakan virucorona memiliki daya tular yang cukup tinggi, bahkan tidak sedikit juga masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid – 19 yang meninggal akibat terserang virus tersebut.
“Kepada seluruh warga Kemenag baik yang sudah mengikuti giat vaksinasi ataupun belum saya harapkan agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat dalam kehidupan sehari – hari,” pungkasnya. (soc/ahm/b-5)
