Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Sosilawaty Sampaikan Program Desa Mandiri Peduli Gambut di Forum Internasional

PALANGKA RAYA-Dekan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR), Dr Ir Sosilawaty MP, diundang sebagai pembicara di forum internasional G20-EDM-CSWG, Selasa (22/3). Ini tentunya suatu kebanggaan bagi UPR secara khususnya Fakultas Pertanian, karena menjadi satu-satunya universitas yang diundang langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai pembicara dalam forum internasional.

Dr Ir Sosilawaty MP, saat ditemui mengatakan, dia diundang sebagai pembicara di pertemuan G20-EDM-CSWG oleh KLHK bukan suatu kebetulan tetapi memang karena ada beberapa program yang di percayakan oleh KLH kepada UPR dalam hal ini fakultas pertanian. “Seperti program Desa Mandiri Peduli Gambut tahun 2020 yang melibatkan 18 desa di 3 kabupaten,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (26/3).

Baca Juga :  Jalan Utama Bakal Steril dari PKL

Dia menerangkan, program Bina Desa Peduli Gambut ini adalah salah satu program yang disampaikan oleh Indonesia di forum tersebut. Pasalnya masing-masing negara anggota G20 mempunyai program dalam mengatasi tiga krisis bumi. “Yaitu krisis iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan kelebihan populasi manusia, yang ketiganya saling berkaitan dan telah menyebabkan berbagai permasalahan di planet bumi saat ini,” jelasnya.

Dia berharap apa disampaikan terkait program Bina Desa Peduli Gambut ini menjadi contoh kecil bagaimana dukungan dari perguruan tinggi untuk mendukung program pemerintah. “Khususnya dalam memperkuat pengetahuan masyarakat lokal tentang pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan,” pungkasnya. (sos/yan/b-5).

PALANGKA RAYA-Dekan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR), Dr Ir Sosilawaty MP, diundang sebagai pembicara di forum internasional G20-EDM-CSWG, Selasa (22/3). Ini tentunya suatu kebanggaan bagi UPR secara khususnya Fakultas Pertanian, karena menjadi satu-satunya universitas yang diundang langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai pembicara dalam forum internasional.

Dr Ir Sosilawaty MP, saat ditemui mengatakan, dia diundang sebagai pembicara di pertemuan G20-EDM-CSWG oleh KLHK bukan suatu kebetulan tetapi memang karena ada beberapa program yang di percayakan oleh KLH kepada UPR dalam hal ini fakultas pertanian. “Seperti program Desa Mandiri Peduli Gambut tahun 2020 yang melibatkan 18 desa di 3 kabupaten,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (26/3).

Baca Juga :  Jalan Utama Bakal Steril dari PKL

Dia menerangkan, program Bina Desa Peduli Gambut ini adalah salah satu program yang disampaikan oleh Indonesia di forum tersebut. Pasalnya masing-masing negara anggota G20 mempunyai program dalam mengatasi tiga krisis bumi. “Yaitu krisis iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan kelebihan populasi manusia, yang ketiganya saling berkaitan dan telah menyebabkan berbagai permasalahan di planet bumi saat ini,” jelasnya.

Dia berharap apa disampaikan terkait program Bina Desa Peduli Gambut ini menjadi contoh kecil bagaimana dukungan dari perguruan tinggi untuk mendukung program pemerintah. “Khususnya dalam memperkuat pengetahuan masyarakat lokal tentang pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan,” pungkasnya. (sos/yan/b-5).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/