Kamis, Juli 4, 2024
22.2 C
Palangkaraya

Air Terjun Rayap di Jember, Keindahan di Balik Lereng Argopuro

Setelah memarkir motor di tempat yang disediakan, mereka masih harus menyusuri jalan setapak yang lumayan menanjak sejauh 500 meter, sambil menikmati hijaunya pepohonan yang berjajar.

Namun, begitu tiba, suguhan pemandangan alam, udara segar, serta keindahan air terjun bakal membuat rasa lelah para pengunjung terbayar. Mandi adalah pilihan para pengunjung. Sebab, kesegaran airnya mampu menghilangkan rasa lelah para pengunjung. Selain itu, para pengunjung yang datang selalu menyempatkan diri untuk berswafoto. Mengingat begitu indah dan alaminya kawasan air terjun tersebut.

Dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dan lebar 2 meter, pemandangan air terjun tersebut memang mengesankan. Aliran airnya pun jernih dan segar. Sangat cocok bagi pelancong yang ingin merasakan suasana alam nan tenang.

Baca Juga :  Pentingnya Deteksi Dini, Usia Produktif Meninggal Akibat Covid-19

Meski memiliki keindahan alami yang sangat potensial, Air Terjun Rayap belum sepenuhnya dikelola secara profesional. Sejauh ini, Tosin-lah yang menjadi pengelolanya secara swadaya. Bersama perangkat serta masyarakat desa dan kecamatan, secara perlahan mereka menata kawasan tersebut. Dirinya hanya menarik biaya parkir sepeda motor. Jam kunjungan bagi para wisatawan pun dibatasi hingga pukul 16.00. “Sebab, kalau terlalu malam tentu bahaya,” pungkasnya. (jawapos.com)

Setelah memarkir motor di tempat yang disediakan, mereka masih harus menyusuri jalan setapak yang lumayan menanjak sejauh 500 meter, sambil menikmati hijaunya pepohonan yang berjajar.

Namun, begitu tiba, suguhan pemandangan alam, udara segar, serta keindahan air terjun bakal membuat rasa lelah para pengunjung terbayar. Mandi adalah pilihan para pengunjung. Sebab, kesegaran airnya mampu menghilangkan rasa lelah para pengunjung. Selain itu, para pengunjung yang datang selalu menyempatkan diri untuk berswafoto. Mengingat begitu indah dan alaminya kawasan air terjun tersebut.

Dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dan lebar 2 meter, pemandangan air terjun tersebut memang mengesankan. Aliran airnya pun jernih dan segar. Sangat cocok bagi pelancong yang ingin merasakan suasana alam nan tenang.

Baca Juga :  Pentingnya Deteksi Dini, Usia Produktif Meninggal Akibat Covid-19

Meski memiliki keindahan alami yang sangat potensial, Air Terjun Rayap belum sepenuhnya dikelola secara profesional. Sejauh ini, Tosin-lah yang menjadi pengelolanya secara swadaya. Bersama perangkat serta masyarakat desa dan kecamatan, secara perlahan mereka menata kawasan tersebut. Dirinya hanya menarik biaya parkir sepeda motor. Jam kunjungan bagi para wisatawan pun dibatasi hingga pukul 16.00. “Sebab, kalau terlalu malam tentu bahaya,” pungkasnya. (jawapos.com)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/