TUBUH tidak hanya memerlukan protein, karbohidrat, serat, dan vitamin. Tubuh juga memerlukan mineral yang mampu membantu proses metabolisme dan mengubahnya menjadi bahan baku kinerja enzim.
Mineral secara umum menjadi salah satu bagian dari enzim dan hormon yang dihasilkan tubuh untuk mengatur pertumbuhan jaringan, proses pembentukan energi, memelihara kerja jaringan saraf, membantu mengantarkan nutrisi antarsel, membawa sinyal pada sistem saraf dan kontraksi otot, menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.
Sayangnya, tubuh tidak bisa memproduksi mineral sendiri. Biasanya, mineral berasal dari bumi seperti makanan. Misalnya, tumbuhan dan hewan atau bisa juga berasal dari air minum. Kebutuhan mineral setiap orang berbeda-beda, bergantung pada usia, faktor kesehatan, dan kebutuhan fisik Terdapat berbagai macam mineral yang diperlukan untuk menunjang fungsi dan berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh.
Di antaranya, fosfor (P) yang bagus untuk metabolisme sel, kesehatan tulang, komponen dari berbagai enzim, serta sel di dalam tubuh.
Kemudian, magnesium (Mg) berperan sebagai zat pembentuk sel darah merah yang mengikat oksigen dan hemoglobin, menjaga metabolisme lemak dan protein, menyeimbangkan elektrolit ketika kontraksi otot terjadi, dan mengaktifkan beberapa enzim. Magnesium diperoleh dengan mengonsumsi cokelat, daging sapi, gandum, kentang, tahu, tempe, sayuran berdaun hijau, dan berbagai jenis kacang. Orang dewasa memerlukan magnesium sekitar 310–350 mg per hari.
Lalu, kalsium (Ca) bermanfaat untuk tulang. Kalsium juga berfungsi untuk mengaktifkan beberapa enzim di pencernaan yang mampu menyerap makanan yang masuk ke dalam tubuh, membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka. Asupan kalsium diperoleh dari daging ayam, daging sapi, kepiting, udang, sereal, sayuran kale, susu, maupun olahannya. Kebutuhan kalsium untuk orang dewasa sebanyak 1.000 miligram per hari.
Sodium (Na) merupakan salah satu mineral yang berfungsi untuk membantu menyeimbangkan cairan, menjaga keseimbangan elektrolit, dan impuls saraf. Sodium bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung garam seperti makanan olahan dan restoran. Orang dewasa butuh 1.500 miligram sodium per hari.
Berikutnya adalah potasium atau kalium (K) yang sangat bagus untuk fungsi otot dan saraf, metabolisme energi, mengurangi risiko terkena batu ginjal, membantu mengontrol tekanan darah, mengatur metabolisme energi, dan membentuk aktivitas otot jantung. Kekurangan potasium akan menyebabkan turunnya tekanan darah, muntah, diare, dan lemah otot. Potasium atau kalium bisa diperoleh dari makanan kedelai, kentang, pisang, susu, tuna sirip kuning, yoghurt, serta berbagai buah dan sayuran. Biasanya, orang dewasa membutuhkan potasium 4.700 miligram per hari.
Selain mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan, mineral juga bisa diperoleh dari air minum. Salah satunya, mengonsumsi Le Minerale yang airnya diambil langsung dari sumber pegunungan terpilih sehingga mengandung mineral alami seperti kalsium, magnesium, sodium, dan potasium.
Di dalam Le Minerale juga terkandung bikarbonat (HCO3–) yang berperan untuk menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Sumber mata air pilihan Le Minerale diambil dari kedalaman 100 meter di bawah tanah dan dibotolkan langsung di sumbernya dengan menggunakan mineral protection system (MPS) tanpa tersentuh tangan manusia secara langsung. (tih/c6/wir/jpc)