Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Merawat Sukulen, Senang di Tempat Berangin dan Terpapar Panas

Merawat sukulen bisa dibilang cukup mudah asal komposisi media tanamnya tepat. Di antaranya, pumice stone atau batu apung, akadama atau tanah vulkanis Jepang, pasir malang, dan sedikit pupuk organik. Persentase elemen berbeda untuk tiap jenis sukulen.

Koleksi sekulen milik Ruben. (Jawapos.com)

Ruben memberi contoh media untuk tanaman pachypodim. Yakni, 50 persen pumice, 20 persen akadama, 10 persen pasir malang, 5 persen pupuk organik, 5 persen perlite, dan 10 persen sekam bakar. Lantas apakah sukulen juga perlu rajin disirami seperti tanaman berdaun? Menurut Ruben, iya.

Penyiraman bisa dilakukan sekitar tiga hari sekali, bergantung cuaca dan jenis tanamannya. Cukup semprot di semua bagian tanaman. Sukulen sebaiknya tidak ditempatkan indoor. ”Apalagi, kaktus yang basically suka panas dan lembap,” katanya.

Baca Juga :  Zeni Romantika, Mantan Napi yang Tobat usai Sembilan Kali Dibui

Beberapa sukulen bisa melakukan self-polinated. Yakni, dalam satu bunga bisa menghasilkan biji sendiri. Namun, ada juga beberapa jenis yang perlu kawin secara male-female atau putik dengan benang sari. Pengawinan bisa dibantu manusia.

Merawat sukulen bisa dibilang cukup mudah asal komposisi media tanamnya tepat. Di antaranya, pumice stone atau batu apung, akadama atau tanah vulkanis Jepang, pasir malang, dan sedikit pupuk organik. Persentase elemen berbeda untuk tiap jenis sukulen.

Koleksi sekulen milik Ruben. (Jawapos.com)

Ruben memberi contoh media untuk tanaman pachypodim. Yakni, 50 persen pumice, 20 persen akadama, 10 persen pasir malang, 5 persen pupuk organik, 5 persen perlite, dan 10 persen sekam bakar. Lantas apakah sukulen juga perlu rajin disirami seperti tanaman berdaun? Menurut Ruben, iya.

Penyiraman bisa dilakukan sekitar tiga hari sekali, bergantung cuaca dan jenis tanamannya. Cukup semprot di semua bagian tanaman. Sukulen sebaiknya tidak ditempatkan indoor. ”Apalagi, kaktus yang basically suka panas dan lembap,” katanya.

Baca Juga :  Zeni Romantika, Mantan Napi yang Tobat usai Sembilan Kali Dibui

Beberapa sukulen bisa melakukan self-polinated. Yakni, dalam satu bunga bisa menghasilkan biji sendiri. Namun, ada juga beberapa jenis yang perlu kawin secara male-female atau putik dengan benang sari. Pengawinan bisa dibantu manusia.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/