Kamis, Mei 1, 2025
29.5 C
Palangkaraya

Ini Permintaan Bupati Padang Pariaman kepada Mahasiswa PKL Poltekes Kemenkes

BUPATI Padang Pariaman, Sumatera Barat John Kenedy Azis meminta mahasiswa yang melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) Terpadu dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) di daerah itu untuk dapat mengedukasi terkait penyakit.

Permintaan itu secara resmi telah disampaikannya saat membuka kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu dengan Pendekatan IPE-CP oleh Poltekkes Kemenkes Padang tahun 2024-2025, yang diselenggarakan di Hall IKK Parit Malintang, Senin (21/4/2025).

“Kami berharap adik-adik mahasiswa dapat berinteraksi aktif dengan masyarakat, memberikan edukasi, melakukan skrining kesehatan, serta menyusun strategi intervensi yang kontekstual dan berdampak nyata,” kata John Kenedy Azis di Parik Malintang.

 

Ia mengatakan tantangan kesehatan di Kabupaten Padang Pariaman mulai dari tingginya kasus tuberkulosis paru, meningkatnya penyakit jantung di usia produktif, serta isu stunting yang memerlukan penanganan lintas sektor dan berbasis kearifan lokal.

Baca Juga :  Inilah Jurusan yang Ada di Poltekkes Kemenkes se-Indonesia

Diharapankan kehadiran 810 mahasiswa dan 96 dosen pembimbing dalam PKL tersebut dapat memberikan dampak positif yang nyata melalui penyuluhan, survei kesehatan, serta berbagai program promotif dan preventif.

Pada kesempatan itu pentingnya peran tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang baik serta perhatian khusus kepada masyarakat dan pasien.

Cari informasi terkait Poltekkkes Kemenkes lainnya di: https://poltekkessarilamakkota.org

“Sapalah orang dengan ramah, berikan senyuman, dan tanamkan rasa empati terhadap kesulitan atau sakit yang dialami orang lain,” katanya.

Ia menyampaikan kehadiran para mahasiswa PKL tersebut di Padang Pariaman bukan hanya sebagai bagian dari proses akademik tetapi juga bentuk kontribusi nyata institusi pendidikan dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor kesehatan masyarakat.

“Kami yakin, melalui kegiatan PKL terpadu ini, para mahasiswa akan memperoleh pengalaman lapangan yang berharga. Interaksi langsung dengan masyarakat, pemahaman terhadap permasalahan kesehatan, serta kolaborasi dengan tenaga kesehatan setempat akan membentuk profesionalisme dan empati sebagai calon tenaga kesehatan masa depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Bupati Meresmikan Majelis Raudhatul Muhibbin

Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renida Yanti menyampaikan kegiatan PKL terpadu itu akan berlangsung selama tiga minggu dan diikuti oleh mahasiswa semester akhir.

“Selama PKL, mahasiswa akan melakukan monitoring dan pemetaan permasalahan kesehatan di wilayah Padang Pariaman,” ujarnya.

Renida menambahkan bahwa Padang Pariaman dipilih sebagai lokasi kegiatan karena ikatan emosional yang kuat, tingginya penerimaan masyarakat, serta dukungan maksimal dari pemerintah daerah.

Diketahui jumlah mahasiswa Poltekes Kemenkes yang akan PKL di Padang Pariaman pada tahun ini sebanyak 810 orang yang tersebar di 83 korong di 14 Nagari di Kecamatan Batang Anai dan Kecamatan Lubuk Alung.(antara)

BUPATI Padang Pariaman, Sumatera Barat John Kenedy Azis meminta mahasiswa yang melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) Terpadu dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) di daerah itu untuk dapat mengedukasi terkait penyakit.

Permintaan itu secara resmi telah disampaikannya saat membuka kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu dengan Pendekatan IPE-CP oleh Poltekkes Kemenkes Padang tahun 2024-2025, yang diselenggarakan di Hall IKK Parit Malintang, Senin (21/4/2025).

“Kami berharap adik-adik mahasiswa dapat berinteraksi aktif dengan masyarakat, memberikan edukasi, melakukan skrining kesehatan, serta menyusun strategi intervensi yang kontekstual dan berdampak nyata,” kata John Kenedy Azis di Parik Malintang.

 

Ia mengatakan tantangan kesehatan di Kabupaten Padang Pariaman mulai dari tingginya kasus tuberkulosis paru, meningkatnya penyakit jantung di usia produktif, serta isu stunting yang memerlukan penanganan lintas sektor dan berbasis kearifan lokal.

Baca Juga :  Inilah Jurusan yang Ada di Poltekkes Kemenkes se-Indonesia

Diharapankan kehadiran 810 mahasiswa dan 96 dosen pembimbing dalam PKL tersebut dapat memberikan dampak positif yang nyata melalui penyuluhan, survei kesehatan, serta berbagai program promotif dan preventif.

Pada kesempatan itu pentingnya peran tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang baik serta perhatian khusus kepada masyarakat dan pasien.

Cari informasi terkait Poltekkkes Kemenkes lainnya di: https://poltekkessarilamakkota.org

“Sapalah orang dengan ramah, berikan senyuman, dan tanamkan rasa empati terhadap kesulitan atau sakit yang dialami orang lain,” katanya.

Ia menyampaikan kehadiran para mahasiswa PKL tersebut di Padang Pariaman bukan hanya sebagai bagian dari proses akademik tetapi juga bentuk kontribusi nyata institusi pendidikan dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor kesehatan masyarakat.

“Kami yakin, melalui kegiatan PKL terpadu ini, para mahasiswa akan memperoleh pengalaman lapangan yang berharga. Interaksi langsung dengan masyarakat, pemahaman terhadap permasalahan kesehatan, serta kolaborasi dengan tenaga kesehatan setempat akan membentuk profesionalisme dan empati sebagai calon tenaga kesehatan masa depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Bupati Meresmikan Majelis Raudhatul Muhibbin

Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renida Yanti menyampaikan kegiatan PKL terpadu itu akan berlangsung selama tiga minggu dan diikuti oleh mahasiswa semester akhir.

“Selama PKL, mahasiswa akan melakukan monitoring dan pemetaan permasalahan kesehatan di wilayah Padang Pariaman,” ujarnya.

Renida menambahkan bahwa Padang Pariaman dipilih sebagai lokasi kegiatan karena ikatan emosional yang kuat, tingginya penerimaan masyarakat, serta dukungan maksimal dari pemerintah daerah.

Diketahui jumlah mahasiswa Poltekes Kemenkes yang akan PKL di Padang Pariaman pada tahun ini sebanyak 810 orang yang tersebar di 83 korong di 14 Nagari di Kecamatan Batang Anai dan Kecamatan Lubuk Alung.(antara)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/