PRESIDEN Prabowo Subianto membawa sejumlah agenda penting dalam kunjungannya ke Arab Saudi, salah satunya adalah rencana pembangunan Kampung Haji untuk jemaah Indonesia di Mekkah.
Rencana strategis tersebut turut dibahas dalam pertemuan Prabowo dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud (MBS).
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan, rencana tersebut mendapat sambutan positif dari Pangeran MBS.
“Kita dengar bersama bahwa seluruh permintaan Bapak Presiden kita dipenuhi oleh Arab Saudi, salah satunya terkait perumahan atau Kampung Haji,” ujar Nasaruddin, Kamis (3/7/2025), dikutip dari Antara.
Menurut Nasaruddin, Presiden Prabowo akan memberikan penjelasan lebih lengkap terkait hasil pertemuannya dengan Pangeran MBS dalam waktu dekat.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyinggung permasalahan serius yang kerap dihadapi jemaah Indonesia saat berhaji, yaitu tingginya angka kematian yang mencapai 14 persen akibat faktor kepadatan dan kondisi kesehatan jemaah.
Namun, Prabowo juga menyampaikan secara jujur bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia memang memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya di Tanah Suci.
“Tadi Bapak Presiden menyampaikan hal itu, dan Pangeran pun ikut tertawa karena memang banyak orang Indonesia ingin wafat di Arab Saudi,” tutur Nasaruddin.
Untuk merealisasikan rencana pembangunan Kampung Haji, Prabowo akan membentuk tim khusus yang bertugas melakukan kajian mendalam.
Kepala Badan Penyelenggara Haji, Mochamad Irfan Yusuf, menyatakan bahwa tim tersebut akan segera dibentuk setelah Presiden Prabowo kembali ke Tanah Air.
“Beliau sudah menyampaikan bahwa tim khusus akan dibentuk untuk mengkaji berbagai kemungkinan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait pembangunan Kampung Haji,” jelas Irfan.
Pembangunan Kampung Haji diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan pelayanan bagi jemaah Indonesia selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. (net/abw)
