PALANGKA RAYA-Organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi sorotan. Teranyar, aksi pemasangan baliho di kebun PT Bumi Asri Pasaman, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Dari video yang beredar luas, aksi dugaan penyegelan oleh sekelompok ormas ini terkesan seperti aksi premanisme.
Menanggapi sorotan yang beragam dari berbagai kalangan, Ketua GRIB Jaya Kalteng Robetson angkat bicara. Menurutnya, tidak ada pelanggaran dalam aksi pemasangan baliho di PT BAP dan tidak termasuk tindakan kriminal.
Selengkapnya lihat di https://www.youtube.com/watch?v=eW6bpI6PrB8
Robetson mengaku telah ada komunikasi sebelumnya dengan internal PT BAP. Selain itu, pemasangan baliho pun disaksikan oleh aparat keamanan.
“Sebelum pasang, kami telah berkomunikasi dengan pihak internal. Pemasangan itu bentuk kewajiban kami sebagai organisasi yang diberi kuasa oleh klien kami,” tegas Robetson saat diwawancarai Kalteng Pos sesaat setelah tiba di Bandara Tjilik Riwut, Senin (5/5/2025).(irj/ram)
PALANGKA RAYA-Organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi sorotan. Teranyar, aksi pemasangan baliho di kebun PT Bumi Asri Pasaman, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Dari video yang beredar luas, aksi dugaan penyegelan oleh sekelompok ormas ini terkesan seperti aksi premanisme.
Menanggapi sorotan yang beragam dari berbagai kalangan, Ketua GRIB Jaya Kalteng Robetson angkat bicara. Menurutnya, tidak ada pelanggaran dalam aksi pemasangan baliho di PT BAP dan tidak termasuk tindakan kriminal.
Selengkapnya lihat di https://www.youtube.com/watch?v=eW6bpI6PrB8
Robetson mengaku telah ada komunikasi sebelumnya dengan internal PT BAP. Selain itu, pemasangan baliho pun disaksikan oleh aparat keamanan.
“Sebelum pasang, kami telah berkomunikasi dengan pihak internal. Pemasangan itu bentuk kewajiban kami sebagai organisasi yang diberi kuasa oleh klien kami,” tegas Robetson saat diwawancarai Kalteng Pos sesaat setelah tiba di Bandara Tjilik Riwut, Senin (5/5/2025).(irj/ram)
