Kemudian, sejalan dengan prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, kerja sama ini diharapkan dapat mempertajam kapasitas dan meningkatkan employability mahasiswa selepas kuliah.
Secara umum, G20 terdiri dari dua jalur (track) yakni Finance Track dan Sherpa Track. Sherpa Track yang dikoordinasikan Kemenko Perekonomian dan didukung Kementerian Luar Negeri akan membahas isu-isu ekonomi non-keuangan, seperti energi, pembangunan, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, tenaga kerja, pertanian, perdagangan, investasi, industri, kesehatan, antikorupsi, lingkungan, dan perubahan iklim.
Indonesia akan menjadi Presidensi G20 Indonesia pada 2022. Saat ini Indonesia telah bergabung dalam kepemimpinan Troika G20 bersama Italia dan Arab Saudi.
Sebelumnya, pada akhir Mei 2021, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Tahun 2022. (hms/nue/ce/ala)