PALANGKA RAYA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph (WMY) dan Habib Ismail bin Yahya menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dari masyarakat Kalteng jika diberikan kesempatan untuk memimpin Bumi Tambun Bungai. Pernyataan tersebut mereka sampaikan saat deklarasi kemenangan di Kabupaten Lamandau, Jumat (4/10).
Dalam kesempatan tersebut, Calon Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail bin Yahya, menyatakan bahwa mereka siap untuk menjalankan tanggungjawab dengan penuh integritas. Ia menekankan bahwa kepemimpinan yang amanah adalah kunci dalam mengabdi kepada masyarakat.
“Pemimpin harus amanah dengan kepemimpinan yang diemban dan dituntut untuk menjalankan kepemimpinan sebaik mungkin dengan penuh tanggungjawab. Dan kami siap,” ujar Habib di hadapan pendukungnya.
Habib menambahkan, bahwa di sisa usianya, ia dan Willy Midel Yoseph tidak memiliki ambisi pribadi untuk memperkaya diri.
“Keinginan kami menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng hanya semata-mata untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Kalteng,” ungkap mantan Wakil Gubernur Kalteng ini.
Ia juga berjanji bahwa jika terpilih, keduanya akan menjalankan birokrasi yang bersih dan lurus, tanpa merugikan masyarakat.
“Yakinlah bahwa kami berdua akan bisa amanah dan menjadikan birokrasi ini bersih dari hal-hal yang merugikan masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Kalteng, WMY, juga menyatakan bahwa pasangan Willy-Habib adalah pasangan yang religius. Ia menekankan bahwa meskipun mereka memiliki latar belakang agama yang berbeda, keduanya percaya bahwa semua agama mengajarkan kebaikan dan bermanfaat bagi orang lain.
“Semua agama mengajarkan untuk berbuat kebaikan dan memberikan manfaat bagi sesama. Jika terpilih, kami akan memimpin dengan prinsip agama, yaitu lurus, jujur, dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat tanpa memandang suku, agama, atau golongan,” kata mantan Bupati Murung Raya ini.
Ia juga menambahkan bahwa mereka akan mengayomi seluruh masyarakat Kalteng dengan adil dan tidak membeda-bedakan.
“Semua warga adalah bagian dari Kalteng yang harus kami lindungi dan layani,” pungkasnya. (ovi/aza)