Jumat, Juni 13, 2025
25 C
Palangkaraya

Viral iPhone Hilang di Pesawat, Awak Kabin Garuda Dibebastugaskan

SEORANG penumpang Garuda Indonesia bernama Michael Tjendara melaporkan kehilangan iPhone miliknya saat berada dalam penerbangan GA 716 rute Jakarta–Melbourne pada 6 Juni 2025.

Dugaan awal mengarah pada kemungkinan keterlibatan awak kabin dalam insiden tersebut.

Peristiwa ini ramai diperbincangkan di media sosial, setelah Michael mengungkapkan kronologi kehilangan yang dialaminya.

Menanggapi hal itu, pihak Garuda Indonesia langsung memberikan pernyataan resmi melalui akun Instagram mereka pada Selasa (10/6/2025), mengutip dari detik.com.

“Garuda Indonesia menyesalkan atas kejadian tersebut dan menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang,” tulis pernyataan resmi perusahaan.

Sebagai tindak lanjut, Garuda memastikan telah memulai proses investigasi internal. Seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut sementara dibebastugaskan guna mendukung kelancaran penyelidikan.

Baca Juga : 
Kapolri dan Panglima Tinjau Serbuan Vaksinasi Akabri 1998

Garuda juga menegaskan bahwa seluruh awak kabin telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan selama penerbangan.

Pihak maskapai menyatakan telah merespons laporan kehilangan tersebut secara serius, dengan melakukan koordinasi bersama otoritas setempat serta melibatkan petugas bandara dalam proses pencarian.

“Sebagai wujud komitmen kami terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam proses pelaporan kepada pihak kepolisian,” lanjut pernyataan tersebut.

Hingga kini, komunikasi antara pihak Garuda dan Michael Tjendara masih terus berlangsung.

Maskapai pelat merah ini berjanji akan terus memberikan pendampingan dan dukungan penuh hingga kasus ini tuntas. (net/abw)

SEORANG penumpang Garuda Indonesia bernama Michael Tjendara melaporkan kehilangan iPhone miliknya saat berada dalam penerbangan GA 716 rute Jakarta–Melbourne pada 6 Juni 2025.

Dugaan awal mengarah pada kemungkinan keterlibatan awak kabin dalam insiden tersebut.

Peristiwa ini ramai diperbincangkan di media sosial, setelah Michael mengungkapkan kronologi kehilangan yang dialaminya.

Menanggapi hal itu, pihak Garuda Indonesia langsung memberikan pernyataan resmi melalui akun Instagram mereka pada Selasa (10/6/2025), mengutip dari detik.com.

“Garuda Indonesia menyesalkan atas kejadian tersebut dan menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang,” tulis pernyataan resmi perusahaan.

Sebagai tindak lanjut, Garuda memastikan telah memulai proses investigasi internal. Seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut sementara dibebastugaskan guna mendukung kelancaran penyelidikan.

Baca Juga : 
Kapolri dan Panglima Tinjau Serbuan Vaksinasi Akabri 1998

Garuda juga menegaskan bahwa seluruh awak kabin telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan selama penerbangan.

Pihak maskapai menyatakan telah merespons laporan kehilangan tersebut secara serius, dengan melakukan koordinasi bersama otoritas setempat serta melibatkan petugas bandara dalam proses pencarian.

“Sebagai wujud komitmen kami terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam proses pelaporan kepada pihak kepolisian,” lanjut pernyataan tersebut.

Hingga kini, komunikasi antara pihak Garuda dan Michael Tjendara masih terus berlangsung.

Maskapai pelat merah ini berjanji akan terus memberikan pendampingan dan dukungan penuh hingga kasus ini tuntas. (net/abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/