KENDATI menuai pro dan kontra, program pembinaan siswa dan siswi bermasalah di barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap berjalan.
Kunjungan juga dilakukan secara rutin oleh Dedi Mulyadi. Bolak-balik ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menemukan sejumlah pengalaman menarik yang dirasakan oleh siswa-siswi yang mengikuti program tersebut.
Secara khusus, Dedi bertanya soal alasan si gadis dapat berada di barak militer. Terungkap, minuman alkohol yang seringkali dikonsumsi membuat si gadis terpaksa harus menjalani pendidikan semi militer ala Dedi Mulyadi. Dedi berpesan agar si gadis tersebut berhati-hati memilih masa depannya sendiri.
Secara mengejutkan saat Dedi bertanya soal kenyamanan, si gadis tersebut justru memberi jawaban tak terduga. Alih-alih mengeluh, si gadis tersebut justru mengaku jika dia begitu nyaman tinggal di barak militer.
“Nyaman banget,” jawabnya.
“Kenapa nyaman pakai ‘banget’?” tanya Dedi.
Setelah ditelusuri Dedi, terungkap jika kondisi rumahnya justru sebaliknya. Orangtua si gadis seringkali bertengkar hingga membuat situasi rumah disebutnya ‘berisik’.
Dalam kesempatan itu pula, Dedi turut menyinggung soal rencananya mengenai sekolah khusus bagi anak-anak remaja yang bermasalah. Menanggapi hal ini, si gadis mengaku jika dia siap menjadi bagian di dalamnya. (*afa)