Selasa, Mei 13, 2025
28.5 C
Palangkaraya

Waspada! Semeru Erupsi dan Keluarkan Letusan Setinggi 700 Meter

GUNUNG Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi disertai letusan setinggi 700 meter di atas puncak (Mahameru), Senin (12/5/2025) pagi.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 06.53 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporan tertulis, mengutip Antara, Senin.

Dia berkata erupsi tersebut menyemburkan abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan dibuat, erupsi tercatat masih berlangsung.

Gunung Semeru pada Senin ini tercatat tiga kali erupsi, yakni pada pukul 01.00 WIB, 05.46 WIB dan 06.53 WIB dengan letusan teramati setinggi 500 meter hingga 700 meter di atas puncak.

Baca Juga :  Waspada Jajanan Ciki Ngebul, Ini yang Dilakukan BBPOM dan Dinkes

Erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pada pukul 01.00 WIB teramati tinggi kolom letusan 500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik.

Sedangkan erupsi pada pukul 05.46 WIB, petugas melaporkan bahwa visual letusan tidak teramati, namun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status Gunung Semeru yang masih Waspada atau Level II, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi). (*afa)

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan, PT. GSPP Salurkan Peralatan Budidaya Hidroponik

GUNUNG Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi disertai letusan setinggi 700 meter di atas puncak (Mahameru), Senin (12/5/2025) pagi.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 06.53 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporan tertulis, mengutip Antara, Senin.

Dia berkata erupsi tersebut menyemburkan abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan dibuat, erupsi tercatat masih berlangsung.

Gunung Semeru pada Senin ini tercatat tiga kali erupsi, yakni pada pukul 01.00 WIB, 05.46 WIB dan 06.53 WIB dengan letusan teramati setinggi 500 meter hingga 700 meter di atas puncak.

Baca Juga :  Waspada Jajanan Ciki Ngebul, Ini yang Dilakukan BBPOM dan Dinkes

Erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pada pukul 01.00 WIB teramati tinggi kolom letusan 500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik.

Sedangkan erupsi pada pukul 05.46 WIB, petugas melaporkan bahwa visual letusan tidak teramati, namun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status Gunung Semeru yang masih Waspada atau Level II, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi). (*afa)

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan, PT. GSPP Salurkan Peralatan Budidaya Hidroponik

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/