SAMPIT – Calon Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah. Dalam setiap pertemuan dengan masyarakat, Agustiar selalu menekankan pentingnya akses pendidikan yang setara bagi seluruh warga, tanpa terkecuali.
Saat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Agustiar menyampaikan pentingnya pendidikan sebagai dasar bagi kemajuan daerah. Dia percaya bahwa setiap keluarga di Kalimantan Tengah harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas.
“Setiap masyarakat harus punya kesempatan yang sama dalam hal pendidikan. Pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kualitas pendidikan rakyat semakin baik,” ujar Agustiar dalam pertemuan bersama warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (12/10/2024)
Sebagai wujud dari komitmennya, Agustiar telah menyiapkan Program Kartu Huma Betang Sejahtera yang menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di Kalimantan Tengah. Dalam program tersebut, Agustiar memastikan bahwa pendidikan gratis menjadi salah satu poin utama yang ditawarkan kepada masyarakat.
Melalui Kartu Huma Betang Sejahtera, masyarakat Kalteng akan mendapatkan akses pendidikan tanpa biaya, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Agustiar percaya bahwa dengan menyediakan akses pendidikan yang mudah dan gratis, masyarakat akan memiliki peluang yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Program saya, Kartu Huma Betang Sejahtera, menawarkan jaminan pendidikan gratis bagi rakyat. Ini adalah bentuk perhatian besar saya terhadap generasi muda Kalteng,” lanjut Agustiar.
Ketulusan Agustiar dalam memperjuangkan pendidikan rakyat menjadi bukti nyata dari komitmennya untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di Kalimantan Tengah. Agustiar menekankan bahwa kesejahteraan dan kemajuan daerah hanya bisa dicapai jika SDM-nya unggul dan berpendidikan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Agustiar memiliki target ambisius. Dia bertekad untuk menciptakan minimal satu sarjana di setiap Kepala Keluarga (KK) di Kalimantan Tengah. Ini adalah visi besar Agustiar dalam mendorong generasi muda Kalteng untuk lebih maju dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (tim)