Sabtu, Juni 21, 2025
25.4 C
Palangkaraya

Heboh Kapal AS di Selat Malaka Indonesia, TNI AL Lakukan Pemantauan Ketat

PERGERAKAN kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz, di perairan Selat Malaka sempat memicu spekulasi publik.

Banyak yang mengaitkannya dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah akibat konflik Israel-Iran.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama Tunggul, menegaskan bahwa Selat Malaka adalah wilayah pelayaran internasional.

“Selat Malaka memiliki status sebagai strait used for international navigation, artinya perairan ini bebas dilalui kapal asing sesuai hukum laut internasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025), mengutip dari inews.id.

Tunggul mengungkapkan, USS Nimitz terakhir kali terpantau mengaktifkan Automatic Identification System (AIS) saat berada di Traffic Separation Scheme (TSS) sebelah utara Belawan, pada 17 Juni 2025.

Baca Juga :  Bahlil;  Lokasi Tambang Raja Ampat Jauh dari Pariwisata, Ini Respons Netizen

“USS Nimitz memiliki history track dari Laut Natuna Utara, dan pelintasannya masih dalam koridor hak lintas damai sesuai dengan UNCLOS 1982,” jelasnya.

Meskipun demikian, TNI AL tetap melakukan pemantauan ketat terhadap seluruh kapal yang melintas di wilayah tersebut.

“Kami terus melaksanakan pengawasan dengan sistem surveillance dan patroli aktif terhadap kapal-kapal yang melintas di Selat Malaka,” tambahnya. (net)

 

PERGERAKAN kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz, di perairan Selat Malaka sempat memicu spekulasi publik.

Banyak yang mengaitkannya dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah akibat konflik Israel-Iran.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama Tunggul, menegaskan bahwa Selat Malaka adalah wilayah pelayaran internasional.

“Selat Malaka memiliki status sebagai strait used for international navigation, artinya perairan ini bebas dilalui kapal asing sesuai hukum laut internasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025), mengutip dari inews.id.

Tunggul mengungkapkan, USS Nimitz terakhir kali terpantau mengaktifkan Automatic Identification System (AIS) saat berada di Traffic Separation Scheme (TSS) sebelah utara Belawan, pada 17 Juni 2025.

Baca Juga :  Bahlil;  Lokasi Tambang Raja Ampat Jauh dari Pariwisata, Ini Respons Netizen

“USS Nimitz memiliki history track dari Laut Natuna Utara, dan pelintasannya masih dalam koridor hak lintas damai sesuai dengan UNCLOS 1982,” jelasnya.

Meskipun demikian, TNI AL tetap melakukan pemantauan ketat terhadap seluruh kapal yang melintas di wilayah tersebut.

“Kami terus melaksanakan pengawasan dengan sistem surveillance dan patroli aktif terhadap kapal-kapal yang melintas di Selat Malaka,” tambahnya. (net)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/