KASUS mutilasi seorang perempuan di Padang Pariaman telah menghebohkan warga setempat dan juga jagat maya.
Menurut kriminolog perempuan dan anak, Haniva Hasna, pelaku yang tega melakukan aksi keji itu karena ada masalah personal dan meluapkan kemarahannya dengan cara yang tidak wajar.
“Kalau kita lihat dari kasusnya sepertinya ini memang ada relasi ya, masalah personal gitu yang mengakibatkan pelaku itu tidak punya kendali untuk melakukan kejahatan ini,” mengutip dari beritaminang.com.
Ia menyebut, kejadian pembunuhan yang sudah berlangsung tiga kali ini artinya pelaku tidak memiliki kendali untuk meluapkan kemarahannya.
Menurut Haniva, pelaku yang sudah melakukan tindakan pembunuhan sebanyak tiga kali berarti ada gangguan patologis.
Fakta Mutilasi Mahasiswi STIE KBP Padang, Pelaku Ternyata Pembunuh Berantai
Gangguan patologis adalah kondisi medis atau psikologis yang menunjukkan adanya kelainan dari fungsi normal tubuh atau pikiran.
“Kalau ini sudah tiga kali berarti ada gangguan patologis yang terjadi pada diri pelaku,” ungkapnya. (net/abw)