VIDEO viral di media sosial memperlihatkan aksi warga di Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan yang membongkar mangga yang akan dimusnahkan oleh Bea Cukai Nibung.
Diketahui, sebelumnya sebuah mobil mengangkut ratusan mangga seberat 9,3 ton atau 9.360 kilogram asal Thailand.
Mangga-mangga itu akan dimusnahkan menuju lokasi khusus tanah karantina yang akan dikubur dan diberikan zat kimia agar mempercepat proses pembusukan dan mencegah tumbuh biji dari bagian manga.
Pihak Bea Cukai Teluk Nibung yang bekerja sama dengan Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumateran Utara Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, melakukan pemusnahan mangga tersebut.
Namun, warga yang mengetahui hal tersebut justru mengerumuni lokasi dan malah berbondong-bondong mengambil buah manga dari dalam tanah yang telah di kubur tersebut.
Bahkan dalam video tersebut beberapa warga juga membawa kantong plastik untuk membawa buah manga tersebut ke rumah mereka masing-masing.
Hal ini sangat disayangkan oleh warganet ats tindakan yang dilakukan oleh masyarakat.
Dari mereka mengatakan sebaiknya manga yang telah di kubur tersebut jangan diambil karena telah bercampur dengan bahan kimia yang berpotensi untuk membahayakan tubuh apabila dikonsumsi.
“Saking susahnya ekonomi miris,” ucap @imranalhusaiin
“Pdhal udh dikasi cairan kimia lohh 🤦🏻♀️,” kata @tansuk_dato
“Baru juga kardus mie banyuasin,skrg terbitlah mangga asahan😃,” ujar @kadek.aryasa21
“Menunggu berita keracunan massal 😂,” ketik @sang_guru5
“Nanti kalo ada yg mati malah nyalahin pihak setempat😂,” ungkap @seanisha_.(*afa)