Minggu, September 15, 2024
28.3 C
Palangkaraya

Menteri AHY Bertemu USAID, Ini yang Dibahas

JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan dengan Mission Director of United States Agency for International Development (USAID) Indonesia, Jeffery P. Cohen. Pembahasan berkisar seputar peluang kerja sama antara kedua negara, utamanya di bidang pertanahan dan tata ruang.

Hal ini juga sejalan dengan target Kementerian untuk menyelesaikan target pendaftaran 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia. Hingga akhir tahun, seluruh bidang tanah di Indonesia harus seluruhnya terdaftar, ” Ini sudah mau selesai. Terlebih persoalan tanah merupakan merupakan hal yang kritikal di Indonesia,” jelas Menteri AHY dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Rabu (28/8) lalu.

Baca Juga :  Penguatan Pertanian untuk Ketahanan Pangan dan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Menteri AHY menyebutkan, saat ini Indonesia tengah berfokus dalam melanjutkan perkembangan di banyak sektor. Mulai dari sektor ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pemberantasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.

“ Dalam hal ini, kita ingin seimbang, kita ingin terus mendukung pertumbuhan infrastruktur secara menyeluruh di Indonesia, namun secara bersamaan, kita juga ingin terus memastikan keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang,” ujar Menteri AHY.

Dirinya menilai peluang kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat dapat diperkuat. Bahkan dirinya juga ingin mendengar lebih banyak terkait program-program yang ditawarkan, serta peluang kolaborasi dan kerja sama apa yang bisa dibangun baik ATR BPN dan USAID.

Dikesempatan yang sama, Mission Director USAID Indonesia, Jeffery P. Cohen berkata kerja sama antara Amerika Serikat dengan Indonesia memiliki visi, yaitu demokrasi, keberagaman, dan kemakmuran. Beberapa program yang sudah berlangsung antara lain program air dan sanitasi. Program ini berperan dalam bagaimana penanganan limbah dan daur ulang limbah.

Baca Juga :  Menteri AHY Menghadiri Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN

“Kita juga bekerja di sektor kelautan, seperti halnya konservasi laut. Kita juga berupaya dalam mengatasi dampak perubahan iklim melalui pencegahan deforestasi melalui program Forest Watch. Program Forest Watch ini bertujuan untuk mengetahui titik-titik deforestasi seluruh dunia. Melalui penegakan pencegahan perubahan iklim ini, kita ingin melindungi keberlanjutan lingkungan,” jelasnya. (ena)

JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan dengan Mission Director of United States Agency for International Development (USAID) Indonesia, Jeffery P. Cohen. Pembahasan berkisar seputar peluang kerja sama antara kedua negara, utamanya di bidang pertanahan dan tata ruang.

Hal ini juga sejalan dengan target Kementerian untuk menyelesaikan target pendaftaran 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia. Hingga akhir tahun, seluruh bidang tanah di Indonesia harus seluruhnya terdaftar, ” Ini sudah mau selesai. Terlebih persoalan tanah merupakan merupakan hal yang kritikal di Indonesia,” jelas Menteri AHY dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Rabu (28/8) lalu.

Baca Juga :  Penguatan Pertanian untuk Ketahanan Pangan dan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Menteri AHY menyebutkan, saat ini Indonesia tengah berfokus dalam melanjutkan perkembangan di banyak sektor. Mulai dari sektor ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pemberantasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.

“ Dalam hal ini, kita ingin seimbang, kita ingin terus mendukung pertumbuhan infrastruktur secara menyeluruh di Indonesia, namun secara bersamaan, kita juga ingin terus memastikan keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang,” ujar Menteri AHY.

Dirinya menilai peluang kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat dapat diperkuat. Bahkan dirinya juga ingin mendengar lebih banyak terkait program-program yang ditawarkan, serta peluang kolaborasi dan kerja sama apa yang bisa dibangun baik ATR BPN dan USAID.

Dikesempatan yang sama, Mission Director USAID Indonesia, Jeffery P. Cohen berkata kerja sama antara Amerika Serikat dengan Indonesia memiliki visi, yaitu demokrasi, keberagaman, dan kemakmuran. Beberapa program yang sudah berlangsung antara lain program air dan sanitasi. Program ini berperan dalam bagaimana penanganan limbah dan daur ulang limbah.

Baca Juga :  Menteri AHY Menghadiri Sidang Kabinet Paripurna Perdana di IKN

“Kita juga bekerja di sektor kelautan, seperti halnya konservasi laut. Kita juga berupaya dalam mengatasi dampak perubahan iklim melalui pencegahan deforestasi melalui program Forest Watch. Program Forest Watch ini bertujuan untuk mengetahui titik-titik deforestasi seluruh dunia. Melalui penegakan pencegahan perubahan iklim ini, kita ingin melindungi keberlanjutan lingkungan,” jelasnya. (ena)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/