PALANGKA RAYA – Willy Midel Yoseph (WMY) dan Habib Ismail bin Yahya menegaskan komitmennya terhadap pendidikan inklusif dan fasilitas bagi disabilitas. WMY menyebut, bahwa pendidikan inklusif menjadi komitmen dalam mendukung hak-hak anak berkebutuhan khusus, sehingga sudah seharusnya diperjuangkan demi kesejahteraan masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
“Kami bertekad untuk membina para pemuda di Kalteng agar optimis dalam menghadapi masa depan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik dan mental. Setiap anak, terlepas dari kondisi fisiknya, pasti memiliki potensi yang harus dikembangkan,” kata WMY dalam acara Ruang Gagasan dengan tema ‘Kupas Tuntas Gagasan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah’ di Aula Rahan Universitas Palangka Raya (UPR), baru-baru ini.
Sementara itu, Habib Ismail bin Yahya yang ikut hadir dalam kegiatan BEM UPR tersebut menambahkan, bahwa ia memiliki pengalaman pribadi dalam mendukung atlet disabilitas.
“Kita pernah menggunakan dana pribadi untuk memberangkatkan penyandang disabilitas ke ajang Paralympics di Bandung. Mereka memiliki semangat luar biasa meskipun dengan segala keterbatasan. Oleh karena itu, kami meminta masukan dan dukungan dari masyarakat agar bersama-sama kita bisa meraih mimpi tanpa batas,” kata Habib.
Lebih lanjut, pasangan calon ini juga menyoroti mengenai pentingnya dukungan pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi penyandang disabilitas. Oleh sebab itu, Willy-Habib menegaskan bahwa inklusivitas bukan hanya berkaitan dengan akses pendidikan, tetapi juga mencakup akses ke fasilitas umum dan layanan publik.
“Kami berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan mereka, dari pendidikan hingga fasilitas umum, sehingga tidak ada yang merasa terpinggirkan dalam masyarakat,” tambahnya.
Pasangan Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang inklusif, memastikan setiap masyarakat, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi bagi pembangunan di Kalteng.
Willy-Habib pun berharap dapat menghadirkan perubahan positif yang merata di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai, terutama bagi kelompok masyarakat yang selama ini sering terabaikan. (ovi/aza)