AKTRIS Cut Syifa kini memulai perjalanan baru di dunia perfilman melalui debutnya di film Hayya 3: Gaza. Film yang mengangkat kisah kemanusiaan ini menjadi kesempatan pertama baginya untuk terjun ke layar lebar.
Dalam wawancara bersama awak media, Cut Syifa mengungkapkan bahwa dirinya memiliki permintaan khusus saat pertama kali ditawari peran dalam film ini.
Ia menyatakan ingin agar tidak ada adegan mesra atau sentuhan fisik dengan lawan jenis dalam perannya.
“Alasannya, saya ingin menjaga kesucian alur cerita yang ada,” ujar Cut Syifa saat ditemui di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, mengutip grid.id.
Keinginan Cut Syifa ini disambut baik oleh sutradara Jastis Arimba, serta para pemain lainnya, yang sepaham dengan pandangannya. Hal ini membuat proses syuting berjalan lancar tanpa hambatan.
Selain itu, Cut Syifa juga merasa bahwa film Hayya 3: Gaza memiliki pesan kemanusiaan yang sangat kuat.
Ia berharap, melalui karya ini, ia dapat turut berkontribusi dalam mendukung perjuangan Palestina.
“Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari film ini. Dulu hanya mengikuti di media sosial, sekarang melalui film ini saya bisa memahami lebih dalam tentang Palestina. Allah memberikan kesempatan yang luar biasa bagi saya,” kata Cut Syifa.
Ia juga menambahkan, “Semoga film ini bisa membuka mata kita tentang Gaza dan membawa keberkahan. Sebagai pelaku seni, inilah yang bisa saya lakukan untuk terus mendukung Gaza.”
Cut Syifa pun berbagi pengalamannya tentang perbedaan yang dirasakannya antara berakting di sinetron dan film layar lebar.
Ia merasa ada perbedaan signifikan dalam persiapan yang dilakukan, salah satunya adalah dengan adanya sesi workshop yang disiapkan, mengingat film ini melibatkan adegan laga.
“Di workshop, saya bahkan sempat tak sengaja menonjok Kak Husein saat mendalami karakter, maaf banget,” cerita Cut Syifa sambil tertawa. (net/abw)
