PERSETERUAN Lesti Kejora dengan Yoni Dores semakin memanas.
Lesti Kejora dituntut oleh Yoni Dores terkait hak cipta lagu yang dibawakan oleh Lesti Kejora.
Lesti disebut pihak Yoni tak mau memberikan ruang dan waktu untuk bertemu dan menyelesaikan masalah tersebut.
Namun, Lesti kini membantah anggapan dari pihak Yoni bahwa dirinya tak bisa bisa kooperatif.
Deretan Musisi Izinkan Lagunya Dinyanyikan Bebas Royalti, Tapi…
“Yoni Dores menyatakan tidak diberikan ruang, tidak diberikan waktu untuk melakukan pertemuan. Kami anggap itu tidak sesuai dengan fakta karena memang Lesti Kejora saat itu sedang melakukan kegiatan syuting,” ungkap Sadrakh Seskoadi kuasa hukum Lesti Kejora, di Jakarta Barat, Senin (16/6), mengutip insertlive.com.
Tak hanya itu, pihak Lesti juga memberikan tanggapan soal somasi yang dilayangkan Yoni.
Sadrakh berujar bahwa Lesti sudah menerima somasi dari pihak Yoni hanya satu kali saja.
Somasi dari Yoni yang diterima pada 1 Maret 2025 itu bahkan sudah dibalas oleh manajemen Lesti pada 6 Maret 2025.
“Balasan dari somasi tersebut juga sudah diterima perwakilan kantor kuasa hukum Yoni Dores pada 11 Maret 2025. Jadi tudingan tidak adanya itikad baik dari pihak Lesti Kejora tidak berdasar,” kata Sadrakh.
Selain itu, Sadrakh juga memberikan tanggapan soal pernyataan pihak Yoni yang mengaku kesulitan menghubungi Lesti.
“Saya rasa sangat mudah mencari manajemennya. Dalam surat tanggapan sudah dilampirkan nama, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi,” kata Sadrakh.
“di Instagram Lesti Kejora juga sudah dicantumkan nomor telepon manajer,” tutupnya. (net/abw)
