PALANGKA RAYA-Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Abdul Razak-Sri Suwanto mencetuskan program unggulan mereka yakni Beasiswa Kalteng Amanah.
Hal ini disampaikan ketika salah satu mahasiswa mempertanyakan mengenai program unggulan yang akan mereka canangka jika terpilih kelak nanti jadi gubernur dan wakil gubernur.
Di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) Abdul Razak-Sri Suwanto komitmen tingkatkan kualitas SDM dengan program tersebut.
“Kami pasangan Razak-Sri menjamin bahwa program beasiswa ini tidak akan tersendat dan akan menjadi prioritas utama,” kata Razak di hadapan Ratusan Mahasiswa UMPR di acara Dialog bersama Calon pemimpin Kalteng, Selasa (1/10/2024).
Kalteng berambisi menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045, dan program beasiswa ini diharapkan dapat memperkuat pendidikan di daerah tersebut.
Razak dan Sri meyakini bahwa dengan peningkatan kualitas pendidikan, Kalteng akan mampu berkontribusi pada Indonesia Emas 2045.
Bukan hanya itu, rencana ini juga akan memberikan beasiswa untuk S2 hingga S3 jika mereka terpilih nanti sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalteng.
Hal ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa Kalteng agar terus mengejar ilmu pengetahuan dan berkarya di bidang akademik.
“Kehadiran program beasiswa ini akan memudahkan masyarakat Kalteng untuk mendapatkan akses ke pendidikan yang berkualitas dan membuka peluang untuk meraih kesuksesan di berbagai bidang,” ujar Razak
Mereka menegaskan komitmennya untuk membangun Kalteng agar lebih baik dan maju di masa depan.
Mereka percaya bahwa inovasi dan kualitas sumber daya manusia merupakan elemen kunci untuk mencapai visi tersebut.
Pasangan calon ini berharap program beasiswa Kalteng Amanah dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan dan pengembangan SDM di wilayah Kalteng.
Mereka bertekad menciptakan generasi penerus yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Mereka yakin bahwa melalui program beasiswa ini, Kalteng akan melahirkan banyak pemimpin terkemuka di berbagai sektor seperti ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Itulah sebabnya program beasiswa ini menjadi prioritas utama yang mereka usung.
“Apa yang akan dikatakan orang-orang di luar sana jika Kalteng tidak menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045?” tegas mereka. (irj/ala)
