SAMPIT – Suasana riuh terdengar di Taman Kota Sampit saat calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, tiba untuk berolahraga. Teriakan dukungan dari warga yang berpartisipasi dalam Car Free Day (CFD) menggema, dengan sorakan “lanjutkan Harati Jilid II” menjadi tanda bahwa masyarakat masih menginginkan keberlanjutan pembangunan dari pasangan ini.
Kegiatan CFD yang digelar setiap akhir pekan telah menjadi salah satu momen favorit masyarakat setempat. Menanggapi antusiasme yang tinggi ini, Halikinnor menyampaikan visinya untuk mengubah Taman Kota Sampit menjadi pusat kegiatan olahraga dan ekonomi lokal. Ia yakin bahwa taman ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon baru bagi kota.
“Kegiatan di taman ini sangat disukai oleh warga. Semangat mereka dalam mengikuti CFD sangat luar biasa, dan ini memberikan dasar kuat untuk melanjutkan program ini,” katanya setelah berinteraksi dengan masyarakat.
CFD, yang resmi diluncurkan pertengahan September lalu, telah menerima sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat. Selain berfungsi sebagai ajang promosi gaya hidup sehat, kegiatan ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, terutama bagi pedagang UMKM di sekitar area taman.
Halikinnor mencatat adanya peningkatan penjualan yang dialami para pedagang selama acara berlangsung. “UMKM sangat merasakan manfaat dari CFD ini. Penjualan mereka meningkat secara signifikan, dan saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus mendukung acara ini,” tambahnya.
Dengan demikian, CFD tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, Halikinnor juga mencermati kebutuhan masyarakat akan fasilitas umum. Salah satu langkah yang telah diambil adalah penyediaan akses Wi-Fi gratis di taman.
“Warga meminta adanya Wi-Fi, dan kini fasilitas tersebut sudah tersedia. Kami berharap Taman Kota Sampit dapat menjadi tempat berkumpul yang nyaman untuk semua kalangan,” jelasnya.
Jika terpilih kembali, Halikinnor merencanakan berbagai program pengembangan untuk menjadikan Taman Kota Sampit sebagai magnet bagi pengunjung. Ia bertekad agar taman ini tidak hanya dikenal oleh warga setempat, tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari luar daerah. Salah satu strategi yang diusulkannya adalah menyelenggarakan acara-acara menarik di taman.
“Kami ingin Taman Kota Sampit menjadi terkenal dan menarik bagi para wisatawan. Dengan beragam acara menarik, kami berharap lebih banyak orang ingin berkunjung,” ungkap Halikinnor.
Sebagai bagian dari program Harati Jilid II, pengembangan Taman Kota menjadi prioritas utama. Dengan lokasi yang strategis dan suasana yang menyegarkan, taman ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi masyarakat untuk bersantai dan berolahraga, serta memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
“Taman ini akan menjadi andalan kami di tengah kota, menawarkan suasana yang sejuk dan fasilitas yang akan terus ditingkatkan,” tutup Halikinnor. (mif/sli/ram)