Sabtu, Oktober 5, 2024
29.4 C
Palangkaraya

Jangan Membawa Politik Identitas di Katingan

KASONGAN – Dalam menghadapi Pemiliha Umum (Pemilu) tahun 2024, semua pihak diingatkan agar jangan coba-coba membawa politik identitas di Kabupaten Katingan. Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (9/2/2023).

Sebab menurut Sakariyas, politik identitas bisa merusak tatanan demokrasi dan tingkat kerukunan masyarakat di Kabupaten Katingan yang sudah terjalin dengan baik selama ini.

“Daerah kita inikan sudah rukun dan damai. Jangan sampai karena ingin mencapai dan mendapatkan perhatian masyarakat, menghalalkan segala cara. Salah satunya membawa-bawa politik identitas. Ini harus kita antisipasi dan kita cegah bersama,” tegas pria yang sudah menyatakan diri akan maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024 di Katingan itu.

Baca Juga :  Proporsional Tertutup Mendorong Kader Berkualitas

Jika ingin mendapatkan dukungan masyarakat, ujar orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei ini, tentunya harus dengan cara yang sehat. Tanpa menimbulkan dampak perpecahan di tengah masyarakat Katingan. “Yang namanya politik ini, kita pasti memiliki perbedaan pandangan dan pilihan. Itu wajar. Tapi jangan sampai masyarakat kita menjadi korban. Menimbulkan permusuhan. Ini yang tidak saya inginkan, dan selalu saya sampaikan di setiap kegiatan. Ini dalam rangka kita menjaga daerah kita, supaya tetap aman dan kondusif,” tandasnya. (eri/ens)

KASONGAN – Dalam menghadapi Pemiliha Umum (Pemilu) tahun 2024, semua pihak diingatkan agar jangan coba-coba membawa politik identitas di Kabupaten Katingan. Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Kamis (9/2/2023).

Sebab menurut Sakariyas, politik identitas bisa merusak tatanan demokrasi dan tingkat kerukunan masyarakat di Kabupaten Katingan yang sudah terjalin dengan baik selama ini.

“Daerah kita inikan sudah rukun dan damai. Jangan sampai karena ingin mencapai dan mendapatkan perhatian masyarakat, menghalalkan segala cara. Salah satunya membawa-bawa politik identitas. Ini harus kita antisipasi dan kita cegah bersama,” tegas pria yang sudah menyatakan diri akan maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024 di Katingan itu.

Baca Juga :  Proporsional Tertutup Mendorong Kader Berkualitas

Jika ingin mendapatkan dukungan masyarakat, ujar orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei ini, tentunya harus dengan cara yang sehat. Tanpa menimbulkan dampak perpecahan di tengah masyarakat Katingan. “Yang namanya politik ini, kita pasti memiliki perbedaan pandangan dan pilihan. Itu wajar. Tapi jangan sampai masyarakat kita menjadi korban. Menimbulkan permusuhan. Ini yang tidak saya inginkan, dan selalu saya sampaikan di setiap kegiatan. Ini dalam rangka kita menjaga daerah kita, supaya tetap aman dan kondusif,” tandasnya. (eri/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/