SAMPIT- Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor dan Irawati menyambangi Kecamatan Kota Besi, Rabu (9/10/2024). Dalam kunjungan tersebut, paslon berjuluk Harati itu menjanjikan beberapa peningkatan pembangunan bagi masyarakat setempat.
Peningkatan infrastruktur seperti jalan tembusan antar desa akan menjadi prioritas jika terpilih. Selain itu, usulan jembatan dari masyarakat juga akan dipenuhi. Hal itu karena akses jalan merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang aktivitas masyarakat setempat.
“Jika terpilih, kami akan meningkatkan jalan tembusan antardesa di Kecamatan Kota Besi ini. Usulan jalan dan jembatan akan kita penuhi karena merupakan hajat hidup masyarakat,” ujarnya Halikinnor.
Selain jalan, pengadaan pemadam kebakaran di setiap kecamatan akan jadi gagasan pasangan Harati. Hal itu dinilai sangat dibutuhkan terlebih lagi untuk masyarakat Kecamatan Kota Besi. Pasalnya, wilayah tersebut kerap kali terjadi kebakaran.
“Kita juga akan mengadakan pemadam kebakaran di setiap kecamatan khususnya Kota Besi. Karena sudah beberapa kali terjadi kebakaran,” terangnya.
Selain infrastruktur, aspek kesehatan juga akan menjadi program pasangan Harati. Keduanya mengaku akan menjamin layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. “Dana sebesar Rp57 miliar untuk membayar BPJS kesehatan agar menjamin kesehatan gratis bagi seluruh warga,” bebernya.
Halikinnor juga berkeinginan untuk meningkatkan lapangan kerja di wilayah tersebut. Pemanfaatan potensi ekspor rotan digadang-gadang bisa menjadi lapangan kerja baru. Pembangunan pabrik pakan ternak, pakan ikan, dan pabrik es juga akan dilanjutkan untuk meningkatkan perekonomian.
“Kita jajaki potensi ekspor rotan dengan menggandeng perusahaan. Supaya hasil rotan di Kotim bisa dipasarkan lebih luas lagi,” ungkapnya.
Potensi lain yang dinilai akan membangkitkan perekonomian warga setempat adalah wisata. Pasangan Harati akan berupaya untuk melanjutkan pulau Hanibung sebagai objek wisata. Selain itu, permintaan listrik juga akan diupayakan untuk mewujudkan Kotim terang secara merata.
“Wisata pulau Hanibung akan kami lanjutkan. Kalau sudah ada izin dari kementerian, kita akan optimalkan supaya jadi objek wisata dan sumber ekonomi baru,” tuturnya.
Aspek pendidikan juga tidak lepas dari program prioritas Harati di Kecamatan Kota Besi. Sekolah di Desa Hanjalipan yang jauh membuat para siswa harus menyeberang sungai.
Hal itu mempunyai risiko tersendiri. Untuk itu, Halikinnor berencana mendirikan sekolah menengah pertama (SMP) satu atap agar akses pendidikan lebih mudah.
“Permintaan SMP di Hanjalipan karena saat ini harus ke desa lain. Berisiko menggunakan ces menyeberang ke Desa Tehang. Kalau ada tongkang lewat sangat rawan dan berbahaya. Untuk sementara kita upayakan kelotok, sambil menunggu pendirian SMP Satu Atap,” bebernya.
Halikinnor optimis ia bisa meraih suara yang cukup banyak di Kecamatan Kota Besi. Pasalnya, Halikinnor memulai karir di pemerintahan dari Kecamatan Kota Besi. Sehingga namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat setempat.
“Saya 20 tahun tinggal di Kota Besi, mulai mengawali karier sebagai PNS. Kalau sampai saya kalah di Kota Besi, malu juga kita di sini karena orang tahunya saya ini orang Kota Besi,” tandasnya.(mif/ram)