PANGKALAN BUN – Dalam rangka untuk menyukseskan panitia pelaksana sebelum pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat memberi bekal kepada 2.891 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek).
Bimtek ini dilakukan agar nantinya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan bupati dan wakil bupati Kotawaringin Barat bisa berjalan sukses dan lancar.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Kotawaringin Barat, Chaidir. Menurut dia, kegiatan ini sebagai bekal yang harus diikuti seluruh petugas pemilu. Sehingga nantinya saat melaksanakan tugasnya ketika mendapatkan permasalahan dapat mengatasi dengan baik.
Hal ini merupakan bagian dari persiapan KPU Kobar untuk memastikan seluruh anggota KPPS siap melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional. Meskipun pelaksanaannya dilakukan secara bergantian per kecamatan.
“Alhamdulilah semua mengikuti dengan baik dan dilakukan bergiliran karena petugasnya begitu banyak. Intinya mereka dapat menambah bekal pelatihan sebelum melakukan tugas nantinya,” katanya.
Chaidir menambahkan, dengan adanya pembekalan ini seluruh peserta dapat memahami dan mengikuti secara baik. Untuk materi yang diberikan dalam bimtek kali ini mencakup pemahaman mengenai tata cara pemungutan dan penghitungan suara.
Selain itu, juga penggunaan aplikasi Sirekap dalam proses rekapitulasi suara secara elektronik. Dengan adanya aplikasi Sirekap kali ini akan lebih baik dan efisien dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
“Kami tegaskan bahwa penggunaan aplikasi Sirekap dapat mempercepat proses penghitungan suara. Kami yakin nantinya dapat mengurangi potensi kesalahan dalam rekapitulasi,” ujarnya. (son/ens)
PANGKALAN BUN – Dalam rangka untuk menyukseskan panitia pelaksana sebelum pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat memberi bekal kepada 2.891 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek).
Bimtek ini dilakukan agar nantinya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan bupati dan wakil bupati Kotawaringin Barat bisa berjalan sukses dan lancar.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Kotawaringin Barat, Chaidir. Menurut dia, kegiatan ini sebagai bekal yang harus diikuti seluruh petugas pemilu. Sehingga nantinya saat melaksanakan tugasnya ketika mendapatkan permasalahan dapat mengatasi dengan baik.
Hal ini merupakan bagian dari persiapan KPU Kobar untuk memastikan seluruh anggota KPPS siap melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional. Meskipun pelaksanaannya dilakukan secara bergantian per kecamatan.
“Alhamdulilah semua mengikuti dengan baik dan dilakukan bergiliran karena petugasnya begitu banyak. Intinya mereka dapat menambah bekal pelatihan sebelum melakukan tugas nantinya,” katanya.
Chaidir menambahkan, dengan adanya pembekalan ini seluruh peserta dapat memahami dan mengikuti secara baik. Untuk materi yang diberikan dalam bimtek kali ini mencakup pemahaman mengenai tata cara pemungutan dan penghitungan suara.
Selain itu, juga penggunaan aplikasi Sirekap dalam proses rekapitulasi suara secara elektronik. Dengan adanya aplikasi Sirekap kali ini akan lebih baik dan efisien dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
“Kami tegaskan bahwa penggunaan aplikasi Sirekap dapat mempercepat proses penghitungan suara. Kami yakin nantinya dapat mengurangi potensi kesalahan dalam rekapitulasi,” ujarnya. (son/ens)
