Jumat, November 15, 2024
31.9 C
Palangkaraya

Harati Luncurkan Program Jelawat untuk Layanan Kesehatan

SAMPIT-Dalam upaya mewujudkan Kotawaringin Timur (Kotim) yang lebih sehat dan sejahtera, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim, Halikinnor dan Irawati, meluncurkan program unggulan mereka yang diberi nama Jelawat yang merupakan akronim dari  Jaminan Kepada Masyarakat untuk Layanan Kesehatan Warga yang Adil dan Berkualitas.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang aman, terjangkau, serta meningkatkan edukasi kesehatan bagi seluruh masyarakat Kotim. Halikinnor menjelaskan bahwa kesehatan merupakan salah satu prioritas utama dalam program pembangunan daerah.

“Kami percaya bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Oleh karena itu, program Jelawat kami hadirkan untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat di Kotim, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau,” ungkap Halikinnor, Kamis (14/11/2024).

Salah satu fokus utama dari JELAWAT adalah penanganan masalah stunting yang masih menjadi persoalan di banyak daerah, termasuk Kotim. Program penanganan stunting akan dioptimalkan dengan pendekatan berbasis pada Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak dan ibu hamil, serta memperkuat kolaborasi dengan tenaga medis di tingkat puskesmas untuk memantau dan mengatasi masalah gizi buruk sejak dini.

Baca Juga :  Sri Suwanto, Cawagub Kalteng Visioner Bukan Kaleng-kaleng

Selain itu, Halikinnor juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kelompok lansia. Program tersebut akan memastikan para lansia bisa dipenuhi pelayanan kesehatannya oleh fasilitas kesehatan dengan jemput bola.

“Sayang lansia adalah program yang memastikan bahwa seluruh tenaga kesehatan di puskesmas wajib mendatangi dan memeriksa lansia secara rutin. Kami tidak ingin ada warga lansia yang terabaikan atau kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegasnya.

Program BPJS Kesehatan juga akan dilanjutkan dan diperkuat oleh pasangan ini dengan tetap mempertahankan Universal Health Coverage (UHC),  yang menjamin program berobat gratis bagi masyarakat.

“Kesehatan harus bisa dijangkau oleh semua kalangan, terutama masyarakat yang kurang mampu. Kami akan memastikan bahwa BPJS Kesehatan terus berjalan dengan baik dan tanpa hambatan,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa untuk mendukung program kesehatan ini, mereka juga akan memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan-kegiatan kader kesehatan seperti Posyandu, Posbindu, dan Posyandu Lansia.

“Kami akan meningkatkan kualitas kegiatan kader kesehatan yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa dan kelurahan. Mereka adalah garda terdepan dalam memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga :  Harati Akan Perhatikan Infrastruktur Mentaya Seberang

Selain itu, program ini juga akan mengarah pada peningkatan fasilitas dan layanan di RSUD Murjani Sampit agar lebih banyak jenis layanan yang dapat diberikan kepada masyarakat.

“Kami akan memastikan bahwa RSUD Murjani memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta tenaga medis yang profesional agar mampu melayani lebih banyak pasien dan memberikan layanan yang lebih optimal,” jelasnya.

Program Jelawat adalah bagian dari komitmen pasangan petahana Halikinnor dan rawati untuk menciptakan Kotim yang lebih maju dan sejahtera, di mana kesehatan menjadi salah satu pilar utama pembangunan. Melalui pendekatan yang holistik dan berbasis pada pemerataan, pasangan ini berjanji untuk bekerja keras mewujudkan masyarakat Kotim yang sehat dan produktif.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja bersama masyarakat, tenaga kesehatan, dan seluruh elemen untuk mewujudkan Kotawaringin Timur yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih sejahtera,” tandasnya. (mif/ram)

SAMPIT-Dalam upaya mewujudkan Kotawaringin Timur (Kotim) yang lebih sehat dan sejahtera, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim, Halikinnor dan Irawati, meluncurkan program unggulan mereka yang diberi nama Jelawat yang merupakan akronim dari  Jaminan Kepada Masyarakat untuk Layanan Kesehatan Warga yang Adil dan Berkualitas.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang aman, terjangkau, serta meningkatkan edukasi kesehatan bagi seluruh masyarakat Kotim. Halikinnor menjelaskan bahwa kesehatan merupakan salah satu prioritas utama dalam program pembangunan daerah.

“Kami percaya bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Oleh karena itu, program Jelawat kami hadirkan untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat di Kotim, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau,” ungkap Halikinnor, Kamis (14/11/2024).

Salah satu fokus utama dari JELAWAT adalah penanganan masalah stunting yang masih menjadi persoalan di banyak daerah, termasuk Kotim. Program penanganan stunting akan dioptimalkan dengan pendekatan berbasis pada Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak dan ibu hamil, serta memperkuat kolaborasi dengan tenaga medis di tingkat puskesmas untuk memantau dan mengatasi masalah gizi buruk sejak dini.

Baca Juga :  Sri Suwanto, Cawagub Kalteng Visioner Bukan Kaleng-kaleng

Selain itu, Halikinnor juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kelompok lansia. Program tersebut akan memastikan para lansia bisa dipenuhi pelayanan kesehatannya oleh fasilitas kesehatan dengan jemput bola.

“Sayang lansia adalah program yang memastikan bahwa seluruh tenaga kesehatan di puskesmas wajib mendatangi dan memeriksa lansia secara rutin. Kami tidak ingin ada warga lansia yang terabaikan atau kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegasnya.

Program BPJS Kesehatan juga akan dilanjutkan dan diperkuat oleh pasangan ini dengan tetap mempertahankan Universal Health Coverage (UHC),  yang menjamin program berobat gratis bagi masyarakat.

“Kesehatan harus bisa dijangkau oleh semua kalangan, terutama masyarakat yang kurang mampu. Kami akan memastikan bahwa BPJS Kesehatan terus berjalan dengan baik dan tanpa hambatan,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa untuk mendukung program kesehatan ini, mereka juga akan memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan-kegiatan kader kesehatan seperti Posyandu, Posbindu, dan Posyandu Lansia.

“Kami akan meningkatkan kualitas kegiatan kader kesehatan yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa dan kelurahan. Mereka adalah garda terdepan dalam memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga :  Harati Akan Perhatikan Infrastruktur Mentaya Seberang

Selain itu, program ini juga akan mengarah pada peningkatan fasilitas dan layanan di RSUD Murjani Sampit agar lebih banyak jenis layanan yang dapat diberikan kepada masyarakat.

“Kami akan memastikan bahwa RSUD Murjani memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta tenaga medis yang profesional agar mampu melayani lebih banyak pasien dan memberikan layanan yang lebih optimal,” jelasnya.

Program Jelawat adalah bagian dari komitmen pasangan petahana Halikinnor dan rawati untuk menciptakan Kotim yang lebih maju dan sejahtera, di mana kesehatan menjadi salah satu pilar utama pembangunan. Melalui pendekatan yang holistik dan berbasis pada pemerataan, pasangan ini berjanji untuk bekerja keras mewujudkan masyarakat Kotim yang sehat dan produktif.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja bersama masyarakat, tenaga kesehatan, dan seluruh elemen untuk mewujudkan Kotawaringin Timur yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih sejahtera,” tandasnya. (mif/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/