PALANGKA RAYA – Gagasan kelahiran partai perorangan dalam bentuk partai super Tbk dengan konsep “one man one vote” dinilai sebagai langkah revolusioner dalam perpolitikan Indonesia.
Konsep ini membuka jalan bagi sistem pemilihan ketua partai politik yang benar-benar demokratis, langsung, dan melibatkan seluruh anggota partai tanpa terkecuali.
Wakil Ketua DPW PSI Kalimantan Tengah, Eldoniel Mahar SE MBA, menyampaikan pandangannya bahwa partai super Tbk merupakan gagasan cemerlang yang memungkinkan pemilihan ketua umum partai dilakukan secara langsung oleh seluruh anggota, melalui sistem e-voting.
Dengan begitu, mekanisme ini akan memperkuat nilai demokrasi di tubuh partai dan mencegah konsentrasi kekuasaan yang rawan penyimpangan.
“Terobosan luar biasa ini dapat menghasilkan kualitas kepemimpinan yang mumpuni sekaligus membatasi ruang gerak pemimpin agar tidak terjebak dalam sindrom power tends to corrupt. Pemimpin yang terpilih harus mampu berpikir dan bertindak demi kebaikan bersama, bukan kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar Eldoniel di kediamannya, Selasa (17/6/2026).
Eldoniel merupakan alumni Meinders School of Business, Oklahoma City University, Amerika Serikat. Menurutnya, penerapan prinsip “one man one vote” lewat sistem e-voting dalam Pemilu Raya PSI adalah bentuk panggilan nurani untuk mengubah wajah politik nasional. Tujuannya jelas: mencetak politisi dan pemimpin berkualitas yang terbebas dari praktik politik uang maupun dominasi politik dinasti.
Ia juga mengingatkan publik akan sosok Presiden Joko Widodo yang dinilainya sebagai contoh nyata keberhasilan seorang pemimpin yang lahir dari rakyat biasa, tanpa latar belakang dinasti politik maupun rekam jejak politik uang.
“Pak Jokowi adalah bukti nyata bahwa sosok yang sederhana, jujur, dan fokus pada rakyat bisa membawa perubahan besar bagi bangsa,” katanya.
Sebagai kader PSI sejak 2018 dan pengurus DPW PSI Kalteng sejak 2020, Eldoniel menyatakan sikap tegas dan mendukung penuh aspirasi yang mendorong Presiden ke-7 RI Ir H Joko Widodo untuk turut bergabung serta maju sebagai calon Ketua Umum PSI dalam Pemilu Raya PSI.
Pemilu Raya PSI dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025, dimana pemenangnya akan ditetapkan pada Kongres PSI yang dijadwalkan berlangsung tanggal 18-19 Juli 2025 di Solo.
“Saya sepenuhnya mendukung dan sejalan dengan gelombang aspirasi yang mengharapkan Pak Jokowi bisa menjadi bagian dari PSI dan memimpin partai ini menuju arah yang lebih progresif dan inklusif,” pungkas Eldoniel yang juga pernah menjabat sebagai Bendahara PSI Kalteng.(yan/b/ram)
