Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Halikinnor Akan Dukung Organisasi Keagamaan

SAMPIT– Organisasi keagamaan mempunyai peran yang penting dalam pembangunan daerah, khususnya dalam hal mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Melalui organisasi keagamaan, masyarakat dapat dibina sesuai dengan kaidah-kaidah agama agar tidak melanggar hal-hal yang tidak diperbolehkan, baik menurut norma sosial maupun ajaran agama.

Melihat perannya yang cukup penting itu, calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, mengungkapkan tekadnya untuk memperkuat dukungan terhadap organisasi keagamaan. Ia menekankan pentingnya pembinaan umat yang optimal, tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga untuk semua agama.

“Komitmen saya selama menjabat adalah memastikan dukungan yang lebih baik bagi semua organisasi keagamaan. Ini akan menjadi prioritas saya,” ujarnya, Senin (11/10/2024).

Selama masa cuti pilkada, Halikinnor aktif melakukan silaturahmi dengan berbagai tokoh, termasuk tokoh agama. Salah satunya, ia mengunjungi pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kotim untuk berdialog dan berbagi pandangan terkait pembangunan daerah.

Baca Juga :  Bupati Minta Kegiatan SOPD Dihentikan Sementara

Dalam pertemuan tersebut, pasangan calon (Paslon) nomor urut satu itu menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh para ulama. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk lebih sering menjalin komunikasi, meski sebelumnya terhambat oleh kesibukan tugas sebagai bupati.

“Saya ingin sekali bersilaturahmi. Namun, karena tugas saya sebagai pemimpin daerah kemarin sangat sibuk, Alhamdulillah sekarang bisa menjalin silaturahmi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Halikinnor menegaskan pentingnya peran organisasi keagamaan dalam masyarakat. Menurutnya, dukungan pemerintah terhadap organisasi-organisasi ini sangat diperlukan untuk mendukung program pembinaan yang efektif. Halikinnor berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan mendukung keberagaman di Kotim.

“Organisasi keagamaan memiliki peranan vital dalam membentuk karakter masyarakat. Mereka dapat mengajukan proposal untuk program kegiatan, dan saya yakin pemerintah daerah akan siap membantu,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Terbitkan Peraturan Daerah untuk Lindungi Petani

Halikinnor juga memaparkan sejumlah program keagamaan yang telah dilaksanakan, seperti insentif untuk guru ngaji non-aparatur sipil negara (ASN) dan hibah operasional untuk berbagai kegiatan keagamaan. Ia berencana untuk melanjutkan dan meningkatkan dukungan bagi rumah ibadah dan organisasi keagamaan jika terpilih kembali.

“Saya ingin melanjutkan dan meningkatkan dukungan bagi organisasi agama dan rumah ibadah, tidak hanya untuk agama Islam, tetapi juga untuk agama lain,” tandasnya. (mif/ram)

SAMPIT– Organisasi keagamaan mempunyai peran yang penting dalam pembangunan daerah, khususnya dalam hal mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Melalui organisasi keagamaan, masyarakat dapat dibina sesuai dengan kaidah-kaidah agama agar tidak melanggar hal-hal yang tidak diperbolehkan, baik menurut norma sosial maupun ajaran agama.

Melihat perannya yang cukup penting itu, calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, mengungkapkan tekadnya untuk memperkuat dukungan terhadap organisasi keagamaan. Ia menekankan pentingnya pembinaan umat yang optimal, tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga untuk semua agama.

“Komitmen saya selama menjabat adalah memastikan dukungan yang lebih baik bagi semua organisasi keagamaan. Ini akan menjadi prioritas saya,” ujarnya, Senin (11/10/2024).

Selama masa cuti pilkada, Halikinnor aktif melakukan silaturahmi dengan berbagai tokoh, termasuk tokoh agama. Salah satunya, ia mengunjungi pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kotim untuk berdialog dan berbagi pandangan terkait pembangunan daerah.

Baca Juga :  Bupati Minta Kegiatan SOPD Dihentikan Sementara

Dalam pertemuan tersebut, pasangan calon (Paslon) nomor urut satu itu menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh para ulama. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk lebih sering menjalin komunikasi, meski sebelumnya terhambat oleh kesibukan tugas sebagai bupati.

“Saya ingin sekali bersilaturahmi. Namun, karena tugas saya sebagai pemimpin daerah kemarin sangat sibuk, Alhamdulillah sekarang bisa menjalin silaturahmi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Halikinnor menegaskan pentingnya peran organisasi keagamaan dalam masyarakat. Menurutnya, dukungan pemerintah terhadap organisasi-organisasi ini sangat diperlukan untuk mendukung program pembinaan yang efektif. Halikinnor berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan mendukung keberagaman di Kotim.

“Organisasi keagamaan memiliki peranan vital dalam membentuk karakter masyarakat. Mereka dapat mengajukan proposal untuk program kegiatan, dan saya yakin pemerintah daerah akan siap membantu,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Terbitkan Peraturan Daerah untuk Lindungi Petani

Halikinnor juga memaparkan sejumlah program keagamaan yang telah dilaksanakan, seperti insentif untuk guru ngaji non-aparatur sipil negara (ASN) dan hibah operasional untuk berbagai kegiatan keagamaan. Ia berencana untuk melanjutkan dan meningkatkan dukungan bagi rumah ibadah dan organisasi keagamaan jika terpilih kembali.

“Saya ingin melanjutkan dan meningkatkan dukungan bagi organisasi agama dan rumah ibadah, tidak hanya untuk agama Islam, tetapi juga untuk agama lain,” tandasnya. (mif/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/