Rabu, Desember 18, 2024
29.3 C
Palangkaraya

Selisih 0,03 persen, Quick Count Poltracking Dekati Real Count Pilgub Kalteng

PALANGKA RAYA – Quick count Poltracking Indonesia untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024 mencatatkan presisi tinggi. Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo unggul dengan 37,24 persen, hanya selisih 0,03 persen dari hasil real count KPU sebesar 37,27 persen.

“Itu bagian dari keberhasilan lembaga survei. Seperti saat ini, Poltracking telah membuktikan hasilnya seperti itu (sangat dekat dengan data resmi KPU),” kata Pengamat Politik Universitas Palangka Raya (UPR), Jhon Retei Alfri Sandi.

Quick count Poltracking berhasil menempati posisi pertama sebagai yang paling akurat dalam memprediksi persentase elektabilitas pemenang Pilkada Kalteng 2024. Pada posisi kedua terdapat Indikator Politik Indonesia dengan hasil 35,84 persen, dan posisi ketiga diraih LSI Denny JA dengan 35,54 persen.

Ketepatan quick count Poltracking dalam memprediksi pemenang Pilgub Kalteng menjadi bentuk kontribusi penting dalam mengawal demokrasi, khususnya dengan memberikan informasi kredibel yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah kepada masyarakat.

Baca Juga :  Pilgub Kalteng Berpotensi Tiga Pasang

“Sebagai masyarakat ilmiah, kita percaya bahwa hasil survei atau quick count adalah produk dari kerangka kerja metodologi yang teruji,” lanjutnya.

Keberhasilan tersebut semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap Poltracking sebagai rujukan terpercaya untuk memantau hasil pemilu. Hal ini juga mencerminkan kemampuan Poltracking dalam menyediakan data yang akurat dan dapat diandalkan.

“Saya kira itu adalah proses di mana publik memberikan kepercayaan kepada lembaga survei tersebut,” tambahnya.

Hasil real count KPU dengan data masuk 100 persen menunjukkan pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo unggul dengan 37,27 persen suara. Di posisi kedua ada pasangan Nadalsyah Koyem-Supian Hadi dengan 36,06 persen, diikuti oleh pasangan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya dengan 21,49 persen, dan terakhir Abdul Razak-Sri Suwanto dengan 5,18 persen.

Sementara itu, quick count Poltracking mencatatkan pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo dengan 37,24 persen, hanya selisih 0,03 persen dari hasil KPU. Pasangan Nadalsyah Koyem-Supian Hadi memperoleh 35,30 persen (selisih 0,24 persen), pasangan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya meraih 21,37 persen (selisih 0,12 persen), dan pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto mencatatkan 5,09 persen (selisih 0,09 persen).

Baca Juga :  Alfian Mawardi Coba Cari Kursi di DPRD Provinsi Kalteng

Dari hasil perbandingan antara real count KPU dan quick count Poltracking pada Pilgub Kalteng 2024, ditemukan rata-rata selisih sebesar 0,12 persen di antara keempat pasangan calon.

Poltracking Indonesia melaksanakan Quick Count Pilkada Serentak 2024 di Kalimantan Tengah pada hari pemilihan, Rabu, 27 November 2024. Populasi quick count mencakup seluruh suara sah yang tersebar di 4.446 TPS di Kalimantan Tengah.

Metode yang digunakan adalah multistage random Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 400 TPS yang tersebar secara proporsional di 14 kabupaten/kota. Quick count ini memiliki margin of error ±1,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pemilihan kelurahan/desa di setiap kabupaten/kota dilakukan secara acak dan proporsional, begitu pula dengan pemilihan TPS. (tim)

PALANGKA RAYA – Quick count Poltracking Indonesia untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024 mencatatkan presisi tinggi. Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo unggul dengan 37,24 persen, hanya selisih 0,03 persen dari hasil real count KPU sebesar 37,27 persen.

“Itu bagian dari keberhasilan lembaga survei. Seperti saat ini, Poltracking telah membuktikan hasilnya seperti itu (sangat dekat dengan data resmi KPU),” kata Pengamat Politik Universitas Palangka Raya (UPR), Jhon Retei Alfri Sandi.

Quick count Poltracking berhasil menempati posisi pertama sebagai yang paling akurat dalam memprediksi persentase elektabilitas pemenang Pilkada Kalteng 2024. Pada posisi kedua terdapat Indikator Politik Indonesia dengan hasil 35,84 persen, dan posisi ketiga diraih LSI Denny JA dengan 35,54 persen.

Ketepatan quick count Poltracking dalam memprediksi pemenang Pilgub Kalteng menjadi bentuk kontribusi penting dalam mengawal demokrasi, khususnya dengan memberikan informasi kredibel yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah kepada masyarakat.

Baca Juga :  Pilgub Kalteng Berpotensi Tiga Pasang

“Sebagai masyarakat ilmiah, kita percaya bahwa hasil survei atau quick count adalah produk dari kerangka kerja metodologi yang teruji,” lanjutnya.

Keberhasilan tersebut semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap Poltracking sebagai rujukan terpercaya untuk memantau hasil pemilu. Hal ini juga mencerminkan kemampuan Poltracking dalam menyediakan data yang akurat dan dapat diandalkan.

“Saya kira itu adalah proses di mana publik memberikan kepercayaan kepada lembaga survei tersebut,” tambahnya.

Hasil real count KPU dengan data masuk 100 persen menunjukkan pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo unggul dengan 37,27 persen suara. Di posisi kedua ada pasangan Nadalsyah Koyem-Supian Hadi dengan 36,06 persen, diikuti oleh pasangan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya dengan 21,49 persen, dan terakhir Abdul Razak-Sri Suwanto dengan 5,18 persen.

Sementara itu, quick count Poltracking mencatatkan pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo dengan 37,24 persen, hanya selisih 0,03 persen dari hasil KPU. Pasangan Nadalsyah Koyem-Supian Hadi memperoleh 35,30 persen (selisih 0,24 persen), pasangan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya meraih 21,37 persen (selisih 0,12 persen), dan pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto mencatatkan 5,09 persen (selisih 0,09 persen).

Baca Juga :  Alfian Mawardi Coba Cari Kursi di DPRD Provinsi Kalteng

Dari hasil perbandingan antara real count KPU dan quick count Poltracking pada Pilgub Kalteng 2024, ditemukan rata-rata selisih sebesar 0,12 persen di antara keempat pasangan calon.

Poltracking Indonesia melaksanakan Quick Count Pilkada Serentak 2024 di Kalimantan Tengah pada hari pemilihan, Rabu, 27 November 2024. Populasi quick count mencakup seluruh suara sah yang tersebar di 4.446 TPS di Kalimantan Tengah.

Metode yang digunakan adalah multistage random Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 400 TPS yang tersebar secara proporsional di 14 kabupaten/kota. Quick count ini memiliki margin of error ±1,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pemilihan kelurahan/desa di setiap kabupaten/kota dilakukan secara acak dan proporsional, begitu pula dengan pemilihan TPS. (tim)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/