PALANGKA RAYA–Agustiar Sabran mengajak seluruh mahasiswa di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pendidikan politik dan perpolitikan.
Menurutnya, pemahaman tentang politik sangat penting, terutama kaum muda, dapat memberikan pengaruh dalam menyuarakan kepentingan mereka dan berperan dalam pembangunan daerah.
Pernyataan ini disampaikan Agustiar saat memberikan sambutan dalam acara diskusi bertema “Jalan Politik, Hukum, dan Kebudayaan Menuju Kalteng Berkeadilan” di Aula Rahan, Kantor Rektorat Kampus UPR, Palangka Raya, pada Rabu (18/9).
Agustiar, yang merupakan bakal calon Gubernur Kalteng didukung oleh partai Gerindra, PAN, PSI, dan PKS, menegaskan bahwa setiap aspek kehidupan masyarakat saat ini tidak dapat terlepas dari politik.
“Keberadaan politik berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari kita,”ucap pria yang juga anggota legislatif DPR RI ini. Ia menambahkan, agar kegiatan politik yang dilakukan masyarakat bermartabat, harus didasarkan pada hukum dan prinsip keadilan.
“Jika politik tidak berlandaskan hukum dan keadilan, dampaknya bisa merugikan kita semua,” tegas Agustiar.(sja/ram)
PALANGKA RAYA–Agustiar Sabran mengajak seluruh mahasiswa di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pendidikan politik dan perpolitikan.
Menurutnya, pemahaman tentang politik sangat penting, terutama kaum muda, dapat memberikan pengaruh dalam menyuarakan kepentingan mereka dan berperan dalam pembangunan daerah.
Pernyataan ini disampaikan Agustiar saat memberikan sambutan dalam acara diskusi bertema “Jalan Politik, Hukum, dan Kebudayaan Menuju Kalteng Berkeadilan” di Aula Rahan, Kantor Rektorat Kampus UPR, Palangka Raya, pada Rabu (18/9).
Agustiar, yang merupakan bakal calon Gubernur Kalteng didukung oleh partai Gerindra, PAN, PSI, dan PKS, menegaskan bahwa setiap aspek kehidupan masyarakat saat ini tidak dapat terlepas dari politik.
“Keberadaan politik berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari kita,”ucap pria yang juga anggota legislatif DPR RI ini. Ia menambahkan, agar kegiatan politik yang dilakukan masyarakat bermartabat, harus didasarkan pada hukum dan prinsip keadilan.
“Jika politik tidak berlandaskan hukum dan keadilan, dampaknya bisa merugikan kita semua,” tegas Agustiar.(sja/ram)
