PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran terus berupaya merangkul semua elemen masyarakat. Agustiar juga merangkul Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muhammadiyah Kalteng dalam membangun Kalteng dengan cara sinergi keumatan.
Menurutnya, menjalin komunkasi dengan lembaga-lembaga masyarakat seperti Muhammadiyah adalah sebuah keharusan. Sebab doa-doa para ulama bisa membawa berkah bagi perjalanannya di Pilgub Kalteng.
“Kedatangan saya kesini untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah. Karena dengan silaturahmi bisa menambah keberkahan,” ucap Agustiar di Kantor DPW Muhammadiyah, di Palangka Raya, Rabu (18/9/2024).
Bagi Agustiar, menjalin silaturahmi adalah kewajiban. Sebagai manusia, menjaga hubungan baik dengan sesama merupakan hal yang terpuji.
Itu juga sebagai bentuk menjaga prinsip Huma Betang sebagai budaya asli Kalteng. Dengan menjaga prinsip tersebut, kesejahteraan dan kerukunan semakin nyata di masyarakat.
“Silaturahmi adalah sebuah kewajiban bagi kita. Karena kita sebagai masyarakat Kalteng harus menjaga prinsip Huma Betang, prinsip kolaborasi dan sinergi,” jelas Agustiar.
Dalam tahun politik seperti sekarang, silaturahmi sangat penting untuk meraup gagasan untuk membangun Kalteng di masa depan. Selain itu juga, penting bagi Agustiar menjaga kerukunan dengan silaturahmi.
“Saya paham, kita memiliki pilihan dan pandangan masing-masing. Meskipun berbeda pilihan, tapi saya memiliki prinsip bahwa persatuan dan kesatuan itu harus dijunjung tinggi,” pungkasnya. (tim)