PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi Demokrat Jimmy Carter mendorong peran aktif Kalteng dalam rangka mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN) baru yakni Nusantara di Kalimantan Timur yang saat ini dalam proses pembangunan.
Menurut Jimmy, adanya IKN di Kaltim tentu secara tidak langsung akan memberikan pengaruh positif bagi Kalteng ke depan. Sehingga pemerintah di provinsi ini dapat mendukung hal itu dan juga melakukan pembangunan maksimal di wilayah Bumi Tambun Bungai.
“Ketika IKN benar-benar sudah berkembang nantinya maka otomatis Kalteng akan menjadi salah satu provinsi penyangga. Kita ini kan kaya akan sumber daya alam. Jadi itu perlu dimaksimalkan untuk mendukung IKN ke depan,” ucapnya.
Dari segi pangan, sebutnya, Kalteng memiliki potensi yang besar. Terlebih saat ini sudah ada food estate di Kapuas dan Pulang Pisau maupun shrimp estate di wilayah barat. Dalam hal pengembangan sektor ketahanan pangan itu juga, jangan hanya mengandalkan daerah tersebut saja.
“Misal di wilayah DAS Barito, itu juga memiliki potensi dalam hal pangan. Perlu juga dikembangkan di sana. Apalagi wilayah DAS Barito berdekatan langsung dengan IKN, misalnya saja Barito Utara, sehingga untuk distribusi ke IKN sangat dekat,” ujarnya.
Di sisi lain, pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan juga perlu dimaksimalkan, terlebih untuk menuju IKN. Sebab adanya infrastruktur memadai dapat mendukung kelancaran distribusi barang maupun jasa ke IKN ke depan.
“Mulai sekarang ini, hal itu perlu diperhatikan. Pemda di Kalteng harus dapat memulai rencana atau program pembangunan dalam rangka mendukung IKN. Sehingga nanti setelah IKN sudah berkembang dan berjalan semuanya sudah siap,” tegasnya. (irj/ens)
PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi Demokrat Jimmy Carter mendorong peran aktif Kalteng dalam rangka mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN) baru yakni Nusantara di Kalimantan Timur yang saat ini dalam proses pembangunan.
Menurut Jimmy, adanya IKN di Kaltim tentu secara tidak langsung akan memberikan pengaruh positif bagi Kalteng ke depan. Sehingga pemerintah di provinsi ini dapat mendukung hal itu dan juga melakukan pembangunan maksimal di wilayah Bumi Tambun Bungai.
“Ketika IKN benar-benar sudah berkembang nantinya maka otomatis Kalteng akan menjadi salah satu provinsi penyangga. Kita ini kan kaya akan sumber daya alam. Jadi itu perlu dimaksimalkan untuk mendukung IKN ke depan,” ucapnya.
Dari segi pangan, sebutnya, Kalteng memiliki potensi yang besar. Terlebih saat ini sudah ada food estate di Kapuas dan Pulang Pisau maupun shrimp estate di wilayah barat. Dalam hal pengembangan sektor ketahanan pangan itu juga, jangan hanya mengandalkan daerah tersebut saja.
“Misal di wilayah DAS Barito, itu juga memiliki potensi dalam hal pangan. Perlu juga dikembangkan di sana. Apalagi wilayah DAS Barito berdekatan langsung dengan IKN, misalnya saja Barito Utara, sehingga untuk distribusi ke IKN sangat dekat,” ujarnya.
Di sisi lain, pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan juga perlu dimaksimalkan, terlebih untuk menuju IKN. Sebab adanya infrastruktur memadai dapat mendukung kelancaran distribusi barang maupun jasa ke IKN ke depan.
“Mulai sekarang ini, hal itu perlu diperhatikan. Pemda di Kalteng harus dapat memulai rencana atau program pembangunan dalam rangka mendukung IKN. Sehingga nanti setelah IKN sudah berkembang dan berjalan semuanya sudah siap,” tegasnya. (irj/ens)
