MENANAM kelengkeng di pot atau polybag ternyata bisa menghasilkan buah yang lebat, asalkan dilakukan dengan teknik yang tepat.
Berikut panduan lengkap dari penyiapan bibit hingga perawatan agar kelengkeng cepat berbuah di rumah melansir dari kanal youtube Kebun Indra Tarigan. Yuk simak caranya.
Tahap 1: Penanaman Awal dari Biji
1. Gunakan biji kelengkeng dari buah yang sudah matang.
2. Siapkan polybag ukuran 10–12 cm dengan media tanam tanah gembur tanpa pupuk kandang (karena pupuk kandang mentah dapat menyebabkan jamur).
3. Tanam biji dengan bagian putihnya menghadap ke bawah, tenggelam sebagian.
4. Letakkan di tempat teduh, cukup siram seminggu dua kali.
5. Setelah 1 bulan tumbuh, bisa dikenakan cahaya matahari tidak langsung.
Tahap 2: Pembesaran Bibit dan Penyambungan (Grafting)
1. Setelah usia 3–4 bulan, tanaman bisa disambung (grafting) dengan entres dari pohon kelengkeng unggul.
2. Entres diambil dari pohon kelengkeng yang sudah pernah berbuah, manis, dan produktif.
3. Teknik sambung pucuk:
– Potong batang bibit.
– Siapkan entres (batang atas) berbentuk runcing seperti huruf “V”.
– Belah batang bawah, masukkan entres, dan ikat kuat dengan plastik atau tali goni.
– Sungkup tanaman menggunakan plastik bening selama ±2 bulan.
Tahap 3: Penanaman ke Pot atau Polybag Lebih Besar
1. Setelah sambungan berhasil (±2 bulan), pindahkan ke pot atau polybag lebih besar.
2. Media tanam:
– Campuran tanah gembur + pupuk kandang matang + pasir/sekam (1:1:1).
– Tambahkan dolomit, pupuk NPK (±2 sdm per pot), dan trichoderma.
– Fermentasi media tanam selama 1 bulan dengan 1 liter air + molase 100 ml/ air gula merah + 1 sendok makan EM4 boleh diganti yakult (opsional tapi disarankan).
3. Tanam bibit dan siram dengan larutan garam Inggris (1 sdm untuk 2 liter air) untuk menghindari stres tanaman.
Itu dia tahapan yang bisa kamu mulai coba untuk menanam kelengkeng, selamat mencoba.(*afa/ram)