Kamis, Mei 22, 2025
24.6 C
Palangkaraya

Tips Menanam Cabai di Pekarangan Rumah agar Berbuah Lebat

MEMILIKI tanaman yang bisa dinikmati langsung dari hasil kebun sendiri memang terasa berbeda. Apalagi jika tanaman tersebut menghasilkan buah atau sayur yang memuaskan.

Keberhasilan pertanian jadi kebanggaan sendiri. Terutama para masyarakat yang suka membuat ragam masakan dengan olahan dari cabai.

Belum lagi harga cabai di pasar bisa melonjak sangat tinggi. Alih-alih pusing memikirkan untuk harga dengan membeli, pernahkah terpikirkan olehmu untuk membudidayakan tanaman cabai sendiri di pekarangan?

Jika kamu berminat, kamu bisa memulainya dengan mengolah bibit cabai agar bisa bertumbuh dengan baik.

Tanaman ini juga mampu hidup di polybag tanpa perlu ruang yang besar. Melansir dari akun youtube channel Kebun Indra Tarigan, simak cara penanaman cabai agar tumbuh dan berbuah lebat.

Langkah-langkah Menanam Cabai:
1. Penyemaian Benih:
– Siapkan media tanam (campuran tanah dan kompos yang diayak halus).
– Gunakan polybag kecil atau plastik berlubang di bawah.
– Masukkan media tanam ke dalam wadah semai.
– Tanam benih cabai, tutup dengan media tanam, dan sirami hingga lembab.
– Tutup dengan goni/plastik mulsa dan jaga kelembapan.
– Benih mulai tumbuh umur 3–4 hari, bisa dibuka plastik penutup.
– Bibit siap dipindah saat berusia 5–6 minggu, memiliki 6–8 daun.

Baca Juga :  Inilah Manfaat Berkebun bagi Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

2. Persiapan Media Tanam:
– Campur: tanah, kompos/pupuk kandang, sekam (1:1:1).
– Tambahkan pupuk NPK (2–3 sendok) dan fungisida biologi.
– Diamkan media tanam selama 1–2 minggu agar matang.

3. Penanaman Bibit:
– Tambahkan pecahan batu bata/stereofom di dasar polybag.
– Isi media tanam ke polybag.
– Tanam bibit cabai dengan hati-hati, jangan rusak akarnya.
– Siram dan tempatkan di tempat teduh selama beberapa hari, lalu pindah ke tempat bercahaya langsung.

4. Perawatan Tanaman Cabai:
– Penyiraman rutin (spray atau gembor).
– Penyiangan gulma.
– Pemangkasan tunas yang tidak perlu.

Pemupukan organik:
– Pupuk kompos/kandang (1–2 genggam setiap 2–3 minggu).
– Pupuk cair organik (1 minggu sekali).
– Jika terserang hama, gunakan pestisida alami.
Panen:
– Cabai bisa dipanen umur 3–4 bulan.
– Panen saat buah merah sebagian, masih ada sedikit warna hijau → kualitas dan berat terbaik.

Baca Juga :  Tanah yang Baik untuk Media Tanam, Seperti Apa? Ini Jawabannya

Semoga tutorial ini bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk berkebun cabai sendiri di rumah.(*afa/ram)

MEMILIKI tanaman yang bisa dinikmati langsung dari hasil kebun sendiri memang terasa berbeda. Apalagi jika tanaman tersebut menghasilkan buah atau sayur yang memuaskan.

Keberhasilan pertanian jadi kebanggaan sendiri. Terutama para masyarakat yang suka membuat ragam masakan dengan olahan dari cabai.

Belum lagi harga cabai di pasar bisa melonjak sangat tinggi. Alih-alih pusing memikirkan untuk harga dengan membeli, pernahkah terpikirkan olehmu untuk membudidayakan tanaman cabai sendiri di pekarangan?

Jika kamu berminat, kamu bisa memulainya dengan mengolah bibit cabai agar bisa bertumbuh dengan baik.

Tanaman ini juga mampu hidup di polybag tanpa perlu ruang yang besar. Melansir dari akun youtube channel Kebun Indra Tarigan, simak cara penanaman cabai agar tumbuh dan berbuah lebat.

Langkah-langkah Menanam Cabai:
1. Penyemaian Benih:
– Siapkan media tanam (campuran tanah dan kompos yang diayak halus).
– Gunakan polybag kecil atau plastik berlubang di bawah.
– Masukkan media tanam ke dalam wadah semai.
– Tanam benih cabai, tutup dengan media tanam, dan sirami hingga lembab.
– Tutup dengan goni/plastik mulsa dan jaga kelembapan.
– Benih mulai tumbuh umur 3–4 hari, bisa dibuka plastik penutup.
– Bibit siap dipindah saat berusia 5–6 minggu, memiliki 6–8 daun.

Baca Juga :  Inilah Manfaat Berkebun bagi Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

2. Persiapan Media Tanam:
– Campur: tanah, kompos/pupuk kandang, sekam (1:1:1).
– Tambahkan pupuk NPK (2–3 sendok) dan fungisida biologi.
– Diamkan media tanam selama 1–2 minggu agar matang.

3. Penanaman Bibit:
– Tambahkan pecahan batu bata/stereofom di dasar polybag.
– Isi media tanam ke polybag.
– Tanam bibit cabai dengan hati-hati, jangan rusak akarnya.
– Siram dan tempatkan di tempat teduh selama beberapa hari, lalu pindah ke tempat bercahaya langsung.

4. Perawatan Tanaman Cabai:
– Penyiraman rutin (spray atau gembor).
– Penyiangan gulma.
– Pemangkasan tunas yang tidak perlu.

Pemupukan organik:
– Pupuk kompos/kandang (1–2 genggam setiap 2–3 minggu).
– Pupuk cair organik (1 minggu sekali).
– Jika terserang hama, gunakan pestisida alami.
Panen:
– Cabai bisa dipanen umur 3–4 bulan.
– Panen saat buah merah sebagian, masih ada sedikit warna hijau → kualitas dan berat terbaik.

Baca Juga :  Tanah yang Baik untuk Media Tanam, Seperti Apa? Ini Jawabannya

Semoga tutorial ini bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk berkebun cabai sendiri di rumah.(*afa/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/