Kamis, Mei 29, 2025
25.7 C
Palangkaraya

Cara Mudah Menanam Mentimun, Cukup 2 Langkah Utama!

INGIN menanam mentimun sendiri di rumah atau lahan? Melansir dari akun youtube channel “Lampung tani”  petani ini membagikan tips praktis menanam mentimun varietas Batara F1 dari Cap Panah Merah yang bisa kamu ikuti dengan mudah!

Langkah Awal: Perlakuan Benih Agar Tidak Dimakan Hama

Sebelum ditanam, benih mentimun direndam dan dicampur Marshall, yaitu perlakuan benih yang berguna untuk mencegah serangan hama. Benih kemudian diaduk hingga tercampur rata. Langkah ini sangat penting agar benih tidak mudah rusak atau gagal tumbuh akibat gangguan hama tanah.

Proses Penanaman di Lahan

  • Jarak tanam antar tanaman sekitar 50 cm agar pertumbuhan optimal.
  • Dalam satu lubang tanam dimasukkan dua benih.
  • Lubang tanam tidak perlu terlalu dalam.
  • Jenis benih yang digunakan adalah Timun Batara F1, dikenal dengan hasil yang besar dan tahan penyakit.
Baca Juga :  Ini Manfaat dan Cara Penggunaan Bawang Merah untuk Tanaman

Total yang digunakan adalah 2 sachet benih, masing-masing seberat 20 gram atau sekitar 800 butir per sachet.

Penyiraman Rutin adalah Kunci:

Setelah penanaman selesai, langkah terakhir adalah penyiraman. Jika cuaca sedang kering atau tidak turun hujan, penyiraman harus dilakukan minimal 1 kali sehari, idealnya 2 kali di pagi dan sore hari.

Pemantauan Lanjutan:

Ia juga menyampaikan bahwa proses ini akan terus dipantau dan akan diupdate untuk melihat perkembangan pertumbuhan mentimun hingga panen.

Menanam timun Batara F1 sangat cocok untuk pemula karena benihnya kuat, cepat tumbuh, dan produktif.(*afa)

INGIN menanam mentimun sendiri di rumah atau lahan? Melansir dari akun youtube channel “Lampung tani”  petani ini membagikan tips praktis menanam mentimun varietas Batara F1 dari Cap Panah Merah yang bisa kamu ikuti dengan mudah!

Langkah Awal: Perlakuan Benih Agar Tidak Dimakan Hama

Sebelum ditanam, benih mentimun direndam dan dicampur Marshall, yaitu perlakuan benih yang berguna untuk mencegah serangan hama. Benih kemudian diaduk hingga tercampur rata. Langkah ini sangat penting agar benih tidak mudah rusak atau gagal tumbuh akibat gangguan hama tanah.

Proses Penanaman di Lahan

  • Jarak tanam antar tanaman sekitar 50 cm agar pertumbuhan optimal.
  • Dalam satu lubang tanam dimasukkan dua benih.
  • Lubang tanam tidak perlu terlalu dalam.
  • Jenis benih yang digunakan adalah Timun Batara F1, dikenal dengan hasil yang besar dan tahan penyakit.
Baca Juga :  Ini Manfaat dan Cara Penggunaan Bawang Merah untuk Tanaman

Total yang digunakan adalah 2 sachet benih, masing-masing seberat 20 gram atau sekitar 800 butir per sachet.

Penyiraman Rutin adalah Kunci:

Setelah penanaman selesai, langkah terakhir adalah penyiraman. Jika cuaca sedang kering atau tidak turun hujan, penyiraman harus dilakukan minimal 1 kali sehari, idealnya 2 kali di pagi dan sore hari.

Pemantauan Lanjutan:

Ia juga menyampaikan bahwa proses ini akan terus dipantau dan akan diupdate untuk melihat perkembangan pertumbuhan mentimun hingga panen.

Menanam timun Batara F1 sangat cocok untuk pemula karena benihnya kuat, cepat tumbuh, dan produktif.(*afa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/