Sementara itu, pelatih panahan Sapriatno menyebut bahwa Fitriansyah sudah berada di Papua dan siap tampil. Bahkan langsung melakukan latihan di venue cabor panahan setelah pertandingan rekannya Linda Lestari, Alex Edwar, dan Sultan Mahaputra.”Kami berharap akan ada kejutan dan hasilnya akan maksimal. Semoga penampilan atlet kita akan membuahkan hasil yang membanggakan,” harapan atlet asal Lamandau tersebut.Di pertandingan lainnya, cabor dayung yang dipertandingkan di Teluk Youtefa, dua atlet Kalteng yang diturunkan, Poliansyah dan Oktaviani, juga gagal karena tak mampu lolos ke babak perebutan medali.
“Kami tetap mengapresiasi atlet yang sudah bertanding hari ini, karena telah berjuang maksimal untuk memberikan yang terbaik, hasil ini akan menjadi bahan evaluasi ke depan,” terangnya kepada Kalteng Pos di Teluk Youtefa, kemarin.Hal yang sama disampaikan atlet dayung Kalteng, Poliansyah. Dia menjelaskan bahwa semua upaya terbaik sudah dilakukan, tapi belum memberikan hasil memuaskan.
“Ya mau bagaimana lagi Mas, kami sudah tampil maksimal, pengalaman ini menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan, agar bisa lebih baik lagi ke depan,” ucapnya.
Meskipun belum berhasil di beberapa nomor, cabor dayung masih punya harapan untuk meraih medali. Ada potensi untuk mendapatkan medali melalui tiga nomor, yakni TBR putra, TBR putri, dan TBR putra-putri yang akan dipertandingkan 5 Oktober mendatang di Teluk Youtefa, Kabupaten Jayapura. (nue/ce/ala)
Sementara itu, pelatih panahan Sapriatno menyebut bahwa Fitriansyah sudah berada di Papua dan siap tampil. Bahkan langsung melakukan latihan di venue cabor panahan setelah pertandingan rekannya Linda Lestari, Alex Edwar, dan Sultan Mahaputra.”Kami berharap akan ada kejutan dan hasilnya akan maksimal. Semoga penampilan atlet kita akan membuahkan hasil yang membanggakan,” harapan atlet asal Lamandau tersebut.Di pertandingan lainnya, cabor dayung yang dipertandingkan di Teluk Youtefa, dua atlet Kalteng yang diturunkan, Poliansyah dan Oktaviani, juga gagal karena tak mampu lolos ke babak perebutan medali.
“Kami tetap mengapresiasi atlet yang sudah bertanding hari ini, karena telah berjuang maksimal untuk memberikan yang terbaik, hasil ini akan menjadi bahan evaluasi ke depan,” terangnya kepada Kalteng Pos di Teluk Youtefa, kemarin.Hal yang sama disampaikan atlet dayung Kalteng, Poliansyah. Dia menjelaskan bahwa semua upaya terbaik sudah dilakukan, tapi belum memberikan hasil memuaskan.
“Ya mau bagaimana lagi Mas, kami sudah tampil maksimal, pengalaman ini menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan, agar bisa lebih baik lagi ke depan,” ucapnya.
Meskipun belum berhasil di beberapa nomor, cabor dayung masih punya harapan untuk meraih medali. Ada potensi untuk mendapatkan medali melalui tiga nomor, yakni TBR putra, TBR putri, dan TBR putra-putri yang akan dipertandingkan 5 Oktober mendatang di Teluk Youtefa, Kabupaten Jayapura. (nue/ce/ala)