Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Pengakuan Jujur Striker Indonesia soal Penyelesaian Akhir di Laga Penyisian

STRIKER tim nasional Indonesia Dendy Sulistyawan mengakui kualitas penyelesaian akhir (finishing) skuadnya buruk selama menjalani laga-laga di Grup A Piala AFF 2022.

“Kami harus memfokuskan (evaluasi, Red) penyelesaian akhir itu,” ujar Dendy seusai membawa timnya menang 2-1 atas Filipina pada laga pamungkas Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (2/1/2023) dikutip dari Antara.

Pemain berusia 26 tahun itu memastikan bahwa skuad “Garuda” sebisa mungkin terus mengasah kemampuan menuntaskan kesempatan di depan gawang.

Dendy tidak ingin lini depan Indonesia tumpul saat berlaga di semifinal Piala AFF 2022. Leg pertama semifinal berlangsung pada 6 Januari 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. “Kami terus membenahi apa yang kurang di dalam tim,” tutur pemain klub Bhayangkara FC itu.

Kualitas finishing timnas Indonesia pada empat laga Grup A Piala AFF 2022 kerap mendapatkan sorotan lantaran dianggap tidak efektif.

Saat melawan Kamboja, 23 Desember 2022, Indonesia memang menang 2-1 tetapi dua gol tersebut datang dari 16 tembakan ke gawang, di mana delapan di antaranya tepat sasaran.

Kemudian, kala menundukkan Brunei Darussalam 7-0, 26 Desember 2022, Indonesia menghasilkan total 26 percobaan, setengah di antaranya mengarah ke gawang. Salah satu momen paling mengecewakan adalah saat bek Hansamu Yama Pranata yang tak mampu menceploskan bola ke gawang kosong dari jarak sangat dekat.

Baca Juga :  Arhan Pindah ke Liga Jepang

Tepat tiga hari setelahnya, Indonesia yang mengarahkan tiga percobaan ke tepat ke gawang harus bermain imbang 1-1 dengan Thailand. Padahal, dalam laga itu, Thailand cuma menghasilkan satu sepakan pas.

Indonesia gagal menang meski Thailand bermain dengan 10 orang di tengah babak kedua karena pemainnya mendapatkan kartu merah langsung. Pada pertandingan itu, Witan Sulaeman membuang peluang emas. Dia gagal menceploskan bola ke gawang kosong yang sudah ditinggalkan kiper Thailand.

Terkini, Senin (2/1), Indonesia cuma membuat dua gol ke gawang Filipina meski mencatat total 16 tendangan, dengan 7 di antaranya tepat sasaran ke gawang lawan dan 9 melenceng.

Tim nasional Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2022 sebagai peringkat kedua (runner-up) Grup A setelah menundukkan Filipina dengan skor 2-1 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (2/1/2023).

Baca Juga :  Pemerintah Batalkan Penerapan PPKM Level 3 Seluruh Indonesia saat Nataru

Indonesia unggul 2-0 lebih dulu dalam pertandingan ini. Yakni lewat Dendy Sulistyawan pada menit ke-21 dan Marselino Ferdinan pada menit ke-43.

Filipina memperkecil kedudukan pada babak kedua. Yakni lewat pemain pengganti Jens Beraque Rasmussen pada menit ke-83.

Di fase empat besar, Indonesia akan berjumpa dengan runner-up Grup B pada 6 Januari 2023 dengan leg pertama digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan leg kedua di kandang lawan, 9 Januari 2023.

Grup B belum dapat menentukan posisi akhir klasemen karena tiga tim yang berpotensi melaju ke semifinal yakni Vietnam (peringkat satu, tujuh poin, selisih gol +9), Singapura (peringkat dua, tujuh poin, selisih gol +3) dan Malaysia (peringkat ketiga, enam poin dan selisih gol +3), baru akan bertanding pada Selasa (3/1/2023).

Pada hari itu, Vietnam akan melawan Myanmar di Hanoi dan Malaysia berjumpa Singapura di Kuala Lumpur. Terkait itu, Dendy menegaskan bahwa timnas Indonesia siap melawan tim mana pun dari Grup B. “Kami tidak peduli melawan siapa. Yang penting kami fokus ke diri sendiri,” kata dia.(antara)

STRIKER tim nasional Indonesia Dendy Sulistyawan mengakui kualitas penyelesaian akhir (finishing) skuadnya buruk selama menjalani laga-laga di Grup A Piala AFF 2022.

“Kami harus memfokuskan (evaluasi, Red) penyelesaian akhir itu,” ujar Dendy seusai membawa timnya menang 2-1 atas Filipina pada laga pamungkas Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (2/1/2023) dikutip dari Antara.

Pemain berusia 26 tahun itu memastikan bahwa skuad “Garuda” sebisa mungkin terus mengasah kemampuan menuntaskan kesempatan di depan gawang.

Dendy tidak ingin lini depan Indonesia tumpul saat berlaga di semifinal Piala AFF 2022. Leg pertama semifinal berlangsung pada 6 Januari 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. “Kami terus membenahi apa yang kurang di dalam tim,” tutur pemain klub Bhayangkara FC itu.

Kualitas finishing timnas Indonesia pada empat laga Grup A Piala AFF 2022 kerap mendapatkan sorotan lantaran dianggap tidak efektif.

Saat melawan Kamboja, 23 Desember 2022, Indonesia memang menang 2-1 tetapi dua gol tersebut datang dari 16 tembakan ke gawang, di mana delapan di antaranya tepat sasaran.

Kemudian, kala menundukkan Brunei Darussalam 7-0, 26 Desember 2022, Indonesia menghasilkan total 26 percobaan, setengah di antaranya mengarah ke gawang. Salah satu momen paling mengecewakan adalah saat bek Hansamu Yama Pranata yang tak mampu menceploskan bola ke gawang kosong dari jarak sangat dekat.

Baca Juga :  Arhan Pindah ke Liga Jepang

Tepat tiga hari setelahnya, Indonesia yang mengarahkan tiga percobaan ke tepat ke gawang harus bermain imbang 1-1 dengan Thailand. Padahal, dalam laga itu, Thailand cuma menghasilkan satu sepakan pas.

Indonesia gagal menang meski Thailand bermain dengan 10 orang di tengah babak kedua karena pemainnya mendapatkan kartu merah langsung. Pada pertandingan itu, Witan Sulaeman membuang peluang emas. Dia gagal menceploskan bola ke gawang kosong yang sudah ditinggalkan kiper Thailand.

Terkini, Senin (2/1), Indonesia cuma membuat dua gol ke gawang Filipina meski mencatat total 16 tendangan, dengan 7 di antaranya tepat sasaran ke gawang lawan dan 9 melenceng.

Tim nasional Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2022 sebagai peringkat kedua (runner-up) Grup A setelah menundukkan Filipina dengan skor 2-1 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin (2/1/2023).

Baca Juga :  Pemerintah Batalkan Penerapan PPKM Level 3 Seluruh Indonesia saat Nataru

Indonesia unggul 2-0 lebih dulu dalam pertandingan ini. Yakni lewat Dendy Sulistyawan pada menit ke-21 dan Marselino Ferdinan pada menit ke-43.

Filipina memperkecil kedudukan pada babak kedua. Yakni lewat pemain pengganti Jens Beraque Rasmussen pada menit ke-83.

Di fase empat besar, Indonesia akan berjumpa dengan runner-up Grup B pada 6 Januari 2023 dengan leg pertama digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan leg kedua di kandang lawan, 9 Januari 2023.

Grup B belum dapat menentukan posisi akhir klasemen karena tiga tim yang berpotensi melaju ke semifinal yakni Vietnam (peringkat satu, tujuh poin, selisih gol +9), Singapura (peringkat dua, tujuh poin, selisih gol +3) dan Malaysia (peringkat ketiga, enam poin dan selisih gol +3), baru akan bertanding pada Selasa (3/1/2023).

Pada hari itu, Vietnam akan melawan Myanmar di Hanoi dan Malaysia berjumpa Singapura di Kuala Lumpur. Terkait itu, Dendy menegaskan bahwa timnas Indonesia siap melawan tim mana pun dari Grup B. “Kami tidak peduli melawan siapa. Yang penting kami fokus ke diri sendiri,” kata dia.(antara)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/