Klub berjuluk The Guardian ini kini bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung. Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, tidak menampik bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan perekrutan Shayne Pattynama.
“Memang ada pembahasan internal soal Shayne, tapi kita lihat dulu perkembangannya,” ujar Sumardji.
Kehadiran Shayne diyakini akan menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi Bhayangkara FC. Selain berpengalaman di Eropa, ia juga memegang paspor Indonesia, sehingga tidak akan dihitung sebagai pemain asing di Liga 1.
Shayne bukan satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang masa depannya menjadi sorotan. Sejumlah nama lain seperti Thom Haye, Jordi Amat, Justin Hubner, Maarten Paes, Elkan Baggott, Saddil Ramdani, dan Ronaldo Kwateh juga akan habis kontrak di akhir musim ini.
Di antaranya, Maarten Paes dikabarkan diminati klub Premier League, Brighton & Hove Albion. Sementara itu, Justin Hubner yang bermain untuk Wolverhampton Wanderers kemungkinan dilepas karena jarang tampil musim ini.
Tak hanya Shayne Pattynama, Bhayangkara FC juga disebut tengah membidik pemain keturunan Indonesia lainnya untuk memperkuat lini belakang. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perombakan tim jelang musim baru Liga 1.
Jika Shayne benar-benar bergabung, hal ini akan menjadi sinyal kuat bahwa Bhayangkara FC serius bersaing di papan atas Liga 1 2025/2026. ***