Jumat, Mei 9, 2025
26.2 C
Palangkaraya

PSIS vs PSS Hari Ini: Super Elang Jawa di Ujung Tanduk, Siap-Siap Terdegradasi?

KALTENG POS-Laga krusial akan tersaji sore ini antara PSIS Semarang vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/5), pukul 15.30 WIB dan disiarkan langsung di Vidio.com. Meski PSIS berstatus juru kunci, tekanan justru lebih besar menghantui PSS Sleman yang terancam menjadi tim pertama terdegradasi dari Liga 1 2024/2025.

Jika kalah dari PSIS, Super Elang Jawa – julukan PSS Sleman – dipastikan terdepak ke Liga 2 musim depan. Mereka hanya bisa meraih maksimal 31 poin dari dua laga tersisa, jumlah yang sama dengan Semen Padang yang berada di batas aman. Namun, PSS kalah head-to-head dari tim asal Sumatera Barat tersebut.

“Kalau kami kalah, maka selesailah semua. Peluang sekecil apa pun harus kami maksimalkan,” tegas Asisten Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis.

Baca Juga :  Baru Lulus SD, Raih Emas

PSS Sleman Tanpa Pelatih Kepala dan Pemain Kunci

PSS tampil pincang tanpa pelatih kepala Pieter Huistra yang absen akibat akumulasi kartu. Gelandang andalan Jayus Hariono juga tak bisa bermain karena alasan serupa. Meski demikian, Ansyari menyebut kondisi tim tetap solid.

“Saya tetap berkomunikasi dengan Coach Pieter. Instruksi taktikal tetap kami terima langsung. Wahyudi Hamisi juga siap menggantikan Jayus,” jelas Ansyari.

PSIS Semarang dalam Tren Buruk

Meski bermain di kandang, PSIS Semarang belum pernah menang dalam 11 pertandingan terakhir. Laskar Mahesa Jenar menelan tujuh kekalahan dan empat hasil imbang, dengan catatan kebobolan 12 gol dalam tiga laga terakhir.

Meski begitu, Ansyari enggan menganggap itu sebagai keuntungan.

Baca Juga :  Tahan Imbang Sylva Kalteng, Pessukma Buka Asa Lolos Putaran Nasional Liga 4

“Kami tidak boleh meremehkan. Fokus kami adalah menyelamatkan posisi kami di Liga 1,” ujarnya.

Laga Penentuan: PSIS vs PSS Layaknya Final

KALTENG POS-Laga krusial akan tersaji sore ini antara PSIS Semarang vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/5), pukul 15.30 WIB dan disiarkan langsung di Vidio.com. Meski PSIS berstatus juru kunci, tekanan justru lebih besar menghantui PSS Sleman yang terancam menjadi tim pertama terdegradasi dari Liga 1 2024/2025.

Jika kalah dari PSIS, Super Elang Jawa – julukan PSS Sleman – dipastikan terdepak ke Liga 2 musim depan. Mereka hanya bisa meraih maksimal 31 poin dari dua laga tersisa, jumlah yang sama dengan Semen Padang yang berada di batas aman. Namun, PSS kalah head-to-head dari tim asal Sumatera Barat tersebut.

“Kalau kami kalah, maka selesailah semua. Peluang sekecil apa pun harus kami maksimalkan,” tegas Asisten Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis.

Baca Juga :  Baru Lulus SD, Raih Emas

PSS Sleman Tanpa Pelatih Kepala dan Pemain Kunci

PSS tampil pincang tanpa pelatih kepala Pieter Huistra yang absen akibat akumulasi kartu. Gelandang andalan Jayus Hariono juga tak bisa bermain karena alasan serupa. Meski demikian, Ansyari menyebut kondisi tim tetap solid.

“Saya tetap berkomunikasi dengan Coach Pieter. Instruksi taktikal tetap kami terima langsung. Wahyudi Hamisi juga siap menggantikan Jayus,” jelas Ansyari.

PSIS Semarang dalam Tren Buruk

Meski bermain di kandang, PSIS Semarang belum pernah menang dalam 11 pertandingan terakhir. Laskar Mahesa Jenar menelan tujuh kekalahan dan empat hasil imbang, dengan catatan kebobolan 12 gol dalam tiga laga terakhir.

Meski begitu, Ansyari enggan menganggap itu sebagai keuntungan.

Baca Juga :  Tahan Imbang Sylva Kalteng, Pessukma Buka Asa Lolos Putaran Nasional Liga 4

“Kami tidak boleh meremehkan. Fokus kami adalah menyelamatkan posisi kami di Liga 1,” ujarnya.

Laga Penentuan: PSIS vs PSS Layaknya Final

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/