BUS Persik Kediri dilempar oleh oknum suporter Aremania pasca pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Peristiwa ini terjadi saat rombongan tim Persik Kediri masih berada di area stadion dan akan keluar.
Aksi ini mendapat kecaman pecinta sepak bola Indonesia. Oknum suporter Arema seakan-akan tak pernah belajar akan peristiwa yang men3waskan 135 suporter pada tahun 2022 lalu.
Peristiwa lemparan batu itu diunggah oleh story pemain Persik Kediri Ze Valente akun Instagram @zevalente.10, pada unggahanya Ze Valente sempat mengunggah video bagaimana kondisi bus mengalami kaca pecah di sisi kiri depan.
“Kita tidak pernah belajar. Tapi lebih baik tidak mengatakan apa yang kupikirkan,” tulis Ze Valente, dalam story-nya.

Manajer Persik Kediri, Mochammad Syahid Nur Ichsan menceritakan detik-detik mencekam saat bus yang membawa timnya dilempar batu oleh oknum fans saat keluar dari markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Malang.
Akibat pelemparan batu itu, kaca bus di samping kiri bagian depan pecah hingga selebar sekira 1,5 meter, pada Minggu (11/5/2025) malam WIB.
Mochammad Syahid Nur Ichsan menjelaskan, saat kejadian Persik memang hendak keluar dari Stadion Kanjuruhan Malang. Persik hendak pulang ke hotel usai menang 3-0 atas Arema FC.
Saat pulang ke hotel itulah terjadi lemparan pertama, tepatnya terjadi saat belok keluar ke kiri dari area halaman stadion.
“Kejadiannya sekitar jam 6 malam, pemain saat itu sudah habis salat dan bersih-bersih semua mau balik ke hotel. Kami menyayangkan adanya itu,” ucap Mochammad Syahid Nur Ichsan.
Untuk diketahui, Persik Kediri menang 3-0 atas Arema FC pada Minggu (11/5/2025) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Laga Derby Jatim tadi malam menjadi pertandingan pertama di stadion Kanjuruhan usai tagedi 1 Oktober 2022. (ram)