Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Dayung Tambah Perak, Eko Rimbawan Dua Medali

JAYAPURA-Provinsi Jawa Barat masih menjadi momok dan mimpi buruk bagi Kalteng di cabang olahraga (cabor) dayung pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Pasalnya, dari empat nomor yang diperlombakan (kayak dua putra, traditional boat race (TBR) 1.000 meter putra, TBR 500 meter putra, dan TBR 200 meter putra), Kalteng hanya sukses meraih medali perak. Sementara medali emas selalu digenggam perwakilan Jawa Barat.

Pada perlombaan final yang berlangsung di Teluk Youtefa, Senin (11/10) pukul 14.00 WIT untuk nomor 200 meter putra, Jawa Barat menjadi yang tercepat dengan waktu 00:49.059. Kalteng berada di posisi kedua dengan catatan waktu 00:49.098. Sementara posisi ketiga ditempati Papua Barat dengan waktu 00:50.557.

Hasil itu kian menambah panjang penantian perolehan medali emas bagi Bumi Tambun Bungai.

Pada partai final TBR 200 meter putri yang digelar di lokasi yang sama, Kalteng hanya menempati urutan keempat di bawah Jawa Barat (emas), Papua (perak), Sulawesi Utara (perunggu). Posisi kelima ditempati Kalsel, menyusul Papua Barat di posisi keenam.

Baca Juga :  Tergolong Sulit

Perjuangan Kalteng masih tersisa di tiga nomor, yaitu TBR mix jarak 1.000 meter yang telah memastikan tampil di final, TBR mix 500 meter, dan TBR mix 200 meter yang belum dilombakan.

Sementara untuk cabor atletik nomor lari 200 meter, Eko Rimbawan berhasil membawa pulang medali perak. Sedangkan pesaingnya sesama atlet nasional, Lalu Muhammad Zohri (NTB), meraih medali emas. Sementara posisi ketiga diamankan Izrak Udjulu (Gorontalo). Dengan hasil tersebut, Eko Rimbawan sudah mengoleksi dua medali, setelah sebelumnya pada final lari nomor 100 meter berhasil menyabet perunggu.  

Sprinter Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Zohri (tengah) bersama Kalimantan Tengah Eko Rimbawan (kiri) dan Gorontalo Izrak Udjulu menunjukkan medali yang diterima seusai mengikuti nomor lari 200 meter putra PON XX Papua di Stadion ATletik, Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021). PB PON XX Papua / Rommy Pujianto

Salah satu pelatih cabor atletik untuk nomor lari, Karuhei T Asang mengatakan, hasil yang diraih Eko sudah melampaui target. “Memang atlet kita tidak menargetkan apa-apa, tapi berdasarkan perkembangan selama latihan, feeling saya bisa meraih medali, dan itu terbukti” katanya kepada media.

Baca Juga :  September Kompetisi Sepak Bola Wanita Digeber, Semifinal dan Final di Batara

Ditambahkannya, keberhasilan Eko Rimbawan merupakan kebanggaan untuk semua pihak, terutama masyarakat Kalteng. Eko mampu memberi persaingan ketat dengan pelari nasional Lalu Muhammad Zohri.

“Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, saya siapkan bonus bagi atlet berprestasi. Dana ini murni dari kantong pribadi saya. Ini sebagai bentuk perhatian kepada mereka,” tegas Karuhei.

Terpisah, Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho sangat mengapresiasi kesuksesan atlet Kalteng menambah koleksi medali melalui nomor TBR 200 meter putra dan nomor lari 200 meter putra.

“Mereka sudah berusaha dan memberikan yang terbaik untuk Kalteng, cuman kita masih belum beruntung untuk mendapatkan medali emas. Harapan saya, nomor perlombaan yang akan diikuti ke depan bisa memecahkan kebuntuan dalam meraih medali emas,” ucapnya.

Sancho juga berharap agar semua atlet yang masih akan bertanding tetap semangat dan memberikan penampilan terbaik, agar bisa mengharumkan nama Kalteng pada ajang PON kali ini. (nue/ce/ala)

JAYAPURA-Provinsi Jawa Barat masih menjadi momok dan mimpi buruk bagi Kalteng di cabang olahraga (cabor) dayung pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Pasalnya, dari empat nomor yang diperlombakan (kayak dua putra, traditional boat race (TBR) 1.000 meter putra, TBR 500 meter putra, dan TBR 200 meter putra), Kalteng hanya sukses meraih medali perak. Sementara medali emas selalu digenggam perwakilan Jawa Barat.

Pada perlombaan final yang berlangsung di Teluk Youtefa, Senin (11/10) pukul 14.00 WIT untuk nomor 200 meter putra, Jawa Barat menjadi yang tercepat dengan waktu 00:49.059. Kalteng berada di posisi kedua dengan catatan waktu 00:49.098. Sementara posisi ketiga ditempati Papua Barat dengan waktu 00:50.557.

Hasil itu kian menambah panjang penantian perolehan medali emas bagi Bumi Tambun Bungai.

Pada partai final TBR 200 meter putri yang digelar di lokasi yang sama, Kalteng hanya menempati urutan keempat di bawah Jawa Barat (emas), Papua (perak), Sulawesi Utara (perunggu). Posisi kelima ditempati Kalsel, menyusul Papua Barat di posisi keenam.

Baca Juga :  Tergolong Sulit

Perjuangan Kalteng masih tersisa di tiga nomor, yaitu TBR mix jarak 1.000 meter yang telah memastikan tampil di final, TBR mix 500 meter, dan TBR mix 200 meter yang belum dilombakan.

Sementara untuk cabor atletik nomor lari 200 meter, Eko Rimbawan berhasil membawa pulang medali perak. Sedangkan pesaingnya sesama atlet nasional, Lalu Muhammad Zohri (NTB), meraih medali emas. Sementara posisi ketiga diamankan Izrak Udjulu (Gorontalo). Dengan hasil tersebut, Eko Rimbawan sudah mengoleksi dua medali, setelah sebelumnya pada final lari nomor 100 meter berhasil menyabet perunggu.  

Sprinter Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Zohri (tengah) bersama Kalimantan Tengah Eko Rimbawan (kiri) dan Gorontalo Izrak Udjulu menunjukkan medali yang diterima seusai mengikuti nomor lari 200 meter putra PON XX Papua di Stadion ATletik, Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021). PB PON XX Papua / Rommy Pujianto

Salah satu pelatih cabor atletik untuk nomor lari, Karuhei T Asang mengatakan, hasil yang diraih Eko sudah melampaui target. “Memang atlet kita tidak menargetkan apa-apa, tapi berdasarkan perkembangan selama latihan, feeling saya bisa meraih medali, dan itu terbukti” katanya kepada media.

Baca Juga :  September Kompetisi Sepak Bola Wanita Digeber, Semifinal dan Final di Batara

Ditambahkannya, keberhasilan Eko Rimbawan merupakan kebanggaan untuk semua pihak, terutama masyarakat Kalteng. Eko mampu memberi persaingan ketat dengan pelari nasional Lalu Muhammad Zohri.

“Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, saya siapkan bonus bagi atlet berprestasi. Dana ini murni dari kantong pribadi saya. Ini sebagai bentuk perhatian kepada mereka,” tegas Karuhei.

Terpisah, Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho sangat mengapresiasi kesuksesan atlet Kalteng menambah koleksi medali melalui nomor TBR 200 meter putra dan nomor lari 200 meter putra.

“Mereka sudah berusaha dan memberikan yang terbaik untuk Kalteng, cuman kita masih belum beruntung untuk mendapatkan medali emas. Harapan saya, nomor perlombaan yang akan diikuti ke depan bisa memecahkan kebuntuan dalam meraih medali emas,” ucapnya.

Sancho juga berharap agar semua atlet yang masih akan bertanding tetap semangat dan memberikan penampilan terbaik, agar bisa mengharumkan nama Kalteng pada ajang PON kali ini. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/