Kamis, September 19, 2024
37.9 C
Palangkaraya

Nurul Akmal Gagal Mempersembahkan Medali

HARAPAN besar yang dibebankan pada Nurul Akmal, lifter putri andalan Indonesia di kelas +81kg, harus pupus di Olimpiade 2024. Setelah melalui perjuangan berat, Nurul Akmal gagal meraih medali.

Meski sudah memberikan yang terbaik di atas panggung Paris Expo Porte de Versailles pada Minggu 11 Agustus 2024, hasil total angkatan 245 kg yang diraihnya belum cukup untuk menempatkannya di podium.

Pertandingan di Olimpiade ini menjadi momen yang penuh tantangan bagi Nurul. Di tengah atmosfer penuh tekanan, Nurul berhasil menuntaskan angkatan snatch dan clean & jerk dengan total angkatan masing-masing 105 kg dan 140 kg. Namun, dari enam total percobaan yang dilakukannya, hanya dua angkatan yang berhasil diakui oleh juri.

Baca Juga :  Kejuaraan Dunia Berjalan Sukses di Kalteng

Di angkatan snatch, Nurul sebenarnya memiliki peluang besar untuk mencatatkan hasil lebih baik. Pada percobaan pertama, dia sukses mengangkat beban seberat 105 kg. Namun, saat mencoba menambah beban menjadi 110 kg pada percobaan kedua, angkatan tersebut dianulir oleh juri.

Nurul kemudian mencoba lagi di percobaan ketiga dengan beban yang sama, tetapi juri kembali menganulir angkatannya. Akibatnya, beban 105 kg yang dia angkat pada percobaan pertama menjadi satu-satunya hasil yang sah.

Sementara itu, di sesi clean & jerk, Nurul berhasil mengangkat beban 140 kg pada percobaan pertama. Dengan keberhasilan tersebut, harapan kembali membara, terutama setelah Nurul mencoba mengangkat beban seberat 145 kg pada percobaan kedua.

Baca Juga :  Ambisi Mancini Membawa Italia ke Jalur Juara Tercapai

Meskipun angkatan itu berhasil diangkat, namun juri menganulirnya dengan alasan “press out”. Press out merupakan kesalahan teknis di mana siku lifter tidak terkunci lurus saat mengangkat beban, sehingga angkatannya tidak dianggap sah. Pada percobaan ketiga, Nurul mencoba menantang dirinya dengan mengangkat beban 151 kg. Sayangnya, angkatan ini gagal dilakukan, dan total angkatan clean & jerk yang diakui juri tetap 140 kg.

Dengan hasil total 245 kg, Nurul dipastikan gagal meraih medali karena ada lebih dari tiga lifter yang mencatatkan total angkatan lebih baik darinya. Nurul sendiri bukanlah nama baru di dunia angkat besi. (jpc)

HARAPAN besar yang dibebankan pada Nurul Akmal, lifter putri andalan Indonesia di kelas +81kg, harus pupus di Olimpiade 2024. Setelah melalui perjuangan berat, Nurul Akmal gagal meraih medali.

Meski sudah memberikan yang terbaik di atas panggung Paris Expo Porte de Versailles pada Minggu 11 Agustus 2024, hasil total angkatan 245 kg yang diraihnya belum cukup untuk menempatkannya di podium.

Pertandingan di Olimpiade ini menjadi momen yang penuh tantangan bagi Nurul. Di tengah atmosfer penuh tekanan, Nurul berhasil menuntaskan angkatan snatch dan clean & jerk dengan total angkatan masing-masing 105 kg dan 140 kg. Namun, dari enam total percobaan yang dilakukannya, hanya dua angkatan yang berhasil diakui oleh juri.

Baca Juga :  Kejuaraan Dunia Berjalan Sukses di Kalteng

Di angkatan snatch, Nurul sebenarnya memiliki peluang besar untuk mencatatkan hasil lebih baik. Pada percobaan pertama, dia sukses mengangkat beban seberat 105 kg. Namun, saat mencoba menambah beban menjadi 110 kg pada percobaan kedua, angkatan tersebut dianulir oleh juri.

Nurul kemudian mencoba lagi di percobaan ketiga dengan beban yang sama, tetapi juri kembali menganulir angkatannya. Akibatnya, beban 105 kg yang dia angkat pada percobaan pertama menjadi satu-satunya hasil yang sah.

Sementara itu, di sesi clean & jerk, Nurul berhasil mengangkat beban 140 kg pada percobaan pertama. Dengan keberhasilan tersebut, harapan kembali membara, terutama setelah Nurul mencoba mengangkat beban seberat 145 kg pada percobaan kedua.

Baca Juga :  Ambisi Mancini Membawa Italia ke Jalur Juara Tercapai

Meskipun angkatan itu berhasil diangkat, namun juri menganulirnya dengan alasan “press out”. Press out merupakan kesalahan teknis di mana siku lifter tidak terkunci lurus saat mengangkat beban, sehingga angkatannya tidak dianggap sah. Pada percobaan ketiga, Nurul mencoba menantang dirinya dengan mengangkat beban 151 kg. Sayangnya, angkatan ini gagal dilakukan, dan total angkatan clean & jerk yang diakui juri tetap 140 kg.

Dengan hasil total 245 kg, Nurul dipastikan gagal meraih medali karena ada lebih dari tiga lifter yang mencatatkan total angkatan lebih baik darinya. Nurul sendiri bukanlah nama baru di dunia angkat besi. (jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/