Tokyo Verdy Pernah Juara Liga Champions Asia 1987
JAKARTA – Bintang muda Tim Nasional Indonesia, Pratama Arhan melakukan loncatan menarik dalam karier profesionalnya. Arhan resmi pindah dari klub BRI Liga 1 PSIS Semarang menuju klub divisi dua Liga Jepang alias J2 League, Tokyo Verdy.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi mengatakan bahwa timnya melepas Arhan ke Tokyo Verdy dengan status bebas biaya transfer (free transfer). “Hari ini dengan rasa bangga dan senang, kami umumkan bahwa wonderkid PSIS jebolan Akademi PSIS, Pratama Arhan resmi kami lepas ke klub Jepang Tokyo Verdy,” ujar Yoyok Sukawi dikutip dari situs resmi klub.
“Sesuai komitmen PSIS, Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun. Ini demi karier Arhan. Hal ini juga sebuah kebanggaan untuk PSIS karena jebolan akademinya bisa dilirik ke klub Jepang,” imbuh Yoyok.
Yoyok menambahkan bahwa sesuai kesepakatan antara PSIS, Arhan, dan agennya, andai nanti Arhan kembali pulang ke Indonesia, maka dia harus bermain lagi di PSIS.
“Selamat le Arhan. Salah satu cita-citamu bermain di luar negeri terwujud. Jangan cepat puas, terus belajar, ingat orang tua supaya kariermu di sana terus merangkak naik dan kelak bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional,” tutur komisaris PSIS Junianto dalam keterangan resminya.
Arhan sendiri mengaku sangat bersyukur bisa bermain di Tokyo Verdy. Cita-cita pemain yang berposisi sebagai fullback kiri tersebut memang ingin bermain di luar negeri. Pemain berusia 20 tahun itu juga berterima kasih kepada manajemen PSIS yang sangat membantunya untuk pindah ke Tokyo Verdy.
Sementara itu, agen Arhan, Dusan Bodganovic mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS yang mau melepas Arhan ke Tokyo Verdy dengan status bebas transfer.
“Setelah tahun yang luar biasa, langkah logis dalam karier Arhan untuk mengembangkan potensinya ke Jepang,” ucap Bodganovic, menyinggung penampilan solid Arhan pada Piala AFF 2020.
“Kami telah bekerja keras untuk transfer ini selama berbulan-bulan. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kebaikan yang telah Pak Yoyok tunjukan ke saya dan Arhan. Ini membuktikan bahwa satu-satunya prioritas PSIS adalah masa depan dan kemajuan karier pemainnya,” kata Dusan.
Meski bermain di divisi 2, Tokyo Verdy adalah salah satu klub legendaris di Jepang. Tokyo Verdy pernah menjadi juara J1 League secara back-to-back pada 1993 dan 1994. Secara total, Tokyo Verdy meraih tujuh gelar juara di liga teratas.
Di kancah internasional, Tokyo Verdy meraih satu gelar juara Liga Champions Asia pada 1987.
Pada awal 1990-an, merupakan masa keemasan Tokyo Verdy. Tim itu diperkuat bintang-bintang legendaris macam Kazuyoshi Miura, Ruy Ramos, dan Tsuyoshi Kitazawa. (jpc/ko)