NEWCASTLE United berhasil mengalahkan Liverpool 2-1 dalam final Piala Carabao yang digelar di Stadion Wembley pada Minggu malam (17/3/2025), mengakhiri puasa trofi selama 70 tahun.
Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi The Magpies, yang akhirnya meraih gelar pertama mereka sejak Piala Fairs 1969.
Gol pertama untuk Newcastle dicetak oleh Dan Burn pada babak pertama. Pemain bertubuh besar ini sukses menyundul bola hasil umpan tendangan sudut dari Kieran Trippier, mengecoh pertahanan Liverpool dan membobol gawang Caoimhin Kelleher.
Burn membawa Newcastle unggul menjelang jeda, menambah keyakinan tim untuk meraih kemenangan.
Babak kedua semakin menegangkan, dengan Alexander Isak menjadi pahlawan bagi tim asuhan Eddie Howe.
Isak, yang dikenal dengan julukan “Titisan Zlatan Ibrahimovic”, menggandakan keunggulan Newcastle setelah mencetak gol kedua melalui bola pantul.
Namun, gol tersebut sempat dianulir karena Bruno Guimaraes dinyatakan offside dan mengganggu kiper Liverpool. Meski sempat terhambat, hanya dua menit setelahnya, Isak kembali mencetak gol yang memastikan kemenangan Newcastle.
Sementara itu, meski Liverpool berusaha untuk mengejar ketertinggalan, Federico Chiesa yang mencetak gol di masa tambahan waktu tak mampu mengubah hasil pertandingan. Kemenangan Newcastle tetap bertahan hingga akhir, meskipun mereka sempat dihadapkan pada beberapa momen kontroversial.
Pertandingan ini juga diwarnai oleh absennya beberapa bintang utama kedua tim. Liverpool bermain tanpa Trent Alexander-Arnold yang cedera saat menghadapi PSG, sementara Newcastle harus bermain tanpa Anthony Gordon yang sedang menjalani larangan bertanding.
Kemenangan ini memberikan Newcastle kepercayaan diri yang tinggi, dengan waktu jeda internasional yang cukup bagi mereka untuk merayakan keberhasilan ini. Sementara itu, Liverpool harus segera fokus kembali untuk pertandingan liga, setelah gagal meraih trofi Piala Carabao di final Wembley ini.
Newcastle akhirnya menorehkan sejarah besar, meraih trofi pertama mereka setelah 70 tahun dan membuktikan bahwa mereka kini siap bersaing di level tertinggi.(jpc)