Prestasi awal DPMM FC termasuk:
Juara Liga Premier Brunei (2002)
Juara Piala FA Brunei (2004)
Juara Piala Super Brunei (2002, 2004)
Pada tahun 2005, DPMM FC memulai kiprahnya di Malaysia Premier League (kasta kedua), lalu promosi ke Malaysia Super League pada musim 2006/2007 dan finis di posisi ke-3.
Namun, performa mereka menurun pada musim berikutnya dan hanya berada di peringkat ke-10. Akhirnya, klub harus keluar dari kompetisi Malaysia setelah Asosiasi Sepak Bola Brunei dicabut izinnya.
Sejak 2009, DPMM FC mulai aktif di Liga Singapura. Mereka sempat terhenti karena sanksi FIFA terhadap Brunei, namun kembali aktif sejak 2012 hingga kini.
Prestasi DPMM FC di Liga Singapura antara lain:
Juara Singapore Premier League (2015, 2019)
Runner-up (2012, 2014)
Peringkat 3 (2016)
Meski sempat absen di musim 2022 dan terganggu pandemi Covid-19, DPMM FC tetap menjadi salah satu klub kompetitif di Asia Tenggara.
Memasuki musim 2025/2026, DPMM FC kembali mengambil langkah besar dengan kembali ke Liga Super Malaysia. Untuk memenuhi slot pemain asing ASEAN, mereka merekrut Ramadhan Sananta, striker muda potensial dari Indonesia.
Langkah ini menunjukkan ambisi DPMM FC untuk kembali bersaing di level atas sepak bola regional. Sananta pun berkesempatan menunjukkan kualitasnya di luar negeri dan menjadi wakil Indonesia di Liga Malaysia. ***